Senin 19 Aug 2024 15:13 WIB

Bahlil Mengaku Ditugaskan Presiden untuk Tingkatkan Lifting Minyak

PT Pertamina diminta untuk segera melakukan pembicaraan mendetail mengenai masalah penurunan lifting minyak yang terus terjadi sementara konsumsi terus meningkat.

Rep: Yoyok BP/ Red: Partner
.
Foto: network /Yoyok BP
.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberi keterangan seusai Serah Terima Jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Kabinet Indonesia Maju Sisa Masa Jabatan Periode 2019-2024 di Jakarta, Senin (19/8/2024). (Foto: Antara) 
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberi keterangan seusai Serah Terima Jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Kabinet Indonesia Maju Sisa Masa Jabatan Periode 2019-2024 di Jakarta, Senin (19/8/2024). (Foto: Antara)

RUZKA INDONESIA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan komitmennya untuk fokus meningkatkan lifting minyak di sisa masa kerjanya yang tinggal dua bulan atau hingga Oktober 2024.

Bahlil menegaskan bahwa upaya peningkatan lifting minyak adalah perintah langsung dari Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Saya hanya fokus pada sisa waktu ini, perintah Presiden Joko Widodo dan perintah presiden terpilih Prabowo, saya sowan kepada beliau pagi hari, adalah melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Pak Arifin terkait dengan optimalisasi peningkatan lifting minyak kita," katanya seusai serah terima jabatan dengan mantan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Jakarta, Senin (19/8/2024).

Menurutnya, arahan dari Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo adalah untuk melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh Arifin, khususnya dalam optimalisasi sumur-sumur minyak yang telah diberikan oleh SKK Migas.