Senin 19 Aug 2024 19:29 WIB

BBMKG Denpasar Tegaskan Informasi Gempa Megathrust Bukan Peringatan Dini

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas normal.

Red: Satria K Yudha
Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: Reuters
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BALI — Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar menegaskan informasi terkait dengan potensi gempa besar atau megathrust termasuk di wilayah selatan Bali bukan prediksi atau peringatan dini.

“Sehingga kami harap tidak dimaknai secara keliru seolah-olah akan terjadi dalam waktu dekat,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin (19/8/2024)

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas normal misalnya melaut, berdagang, atau berwisata di pantai. Meski begitu, ia meminta apabila masyarakat merasakan gempa bumi kuat ditambah durasi yang lama, agar segera keluar rumah atau bangunan gedung dan menjauhi wilayah pantai.

Namun, berdasarkan pengamatan kegempaan di selatan Bali, ujar dia, secara umum relatif aman dengan didominasi gempa bumi magnitudo 3-4.