Selasa 20 Aug 2024 20:43 WIB

SIG Bangun Hunian Tapak Ramah Lingkungan di IKN dengan Semen Hijau

Inovasi semen hijau SIG saat ini telah mampu menekan tingkat emisi hingga 38 persen

Hunian tapak ramah lingkungan MBR di IKN yang menggunakan bata interlock dari semen hijau SIG.
Foto: SIG
Hunian tapak ramah lingkungan MBR di IKN yang menggunakan bata interlock dari semen hijau SIG.

REPUBLIKA.CO.ID, 

JAKARTA – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mempersembahkan inovasi hunian ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sebagai bagian dari perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Rumah tapak ini dibangun menggunakan solusi bata interlock dari semen hijau, produk inovatif yang diproduksi dengan material dan proses yang ramah lingkungan.

Inisiatif ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan (green construction) di IKN melalui penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan.

Donny Arsal, Direktur Utama SIG, menjelaskan, “Semen hijau merupakan inovasi produk dari SIG yang diproduksi dengan emisi lebih rendah, didukung oleh aktivitas riset dan pengembangan untuk menghasilkan produk yang tetap berkualitas tinggi.”

Solusi Bata Interlock dan Pembangunan Berkelanjutan

Hunian yang dihadirkan oleh SIG merupakan rumah tipe 36 yang dirancang untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan dibangun menggunakan bata interlock. Bata ini merupakan hasil applied research yang memungkinkan setiap balok bata saling mengunci, seperti sistem lego, sehingga lebih efisien dan mudah diaplikasikan dalam pembangunan.

Penggunaan bata interlock memberikan banyak keuntungan dibandingkan material konvensional, termasuk durasi konstruksi yang lebih cepat, tidak memerlukan perendaman bata, bekisting, atau aplikasi bahan perekat pada setiap lapisan. Selain itu, bata ini juga dikatakan ramah gempa, menjadikannya pilihan ideal untuk wilayah dengan tingkat seismisitas tinggi.

Selain pembangunan rumah, SIG juga mengaplikasikan solusi beton inovatif berbasis semen hijau di IKN, seperti solusi beton untuk perbaikan jalan dalam semalam, beton dekoratif, dan paving block berpori sebagai solusi untuk kawasan yang tergenang.

Sejak Desember 2022, SIG telah memasok 695 ribu ton semen untuk berbagai proyek strategis di IKN, termasuk Istana Negara, Kantor Presiden, dan Lapangan Upacara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Produk semen hijau SIG juga digunakan dalam pembangunan proyek Bendungan Sepaku yang berfungsi sebagai sarana penunjang kebutuhan air baku di IKN.

SIG terus memperluas kontribusinya melalui kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero) dan masuk sebagai pemegang saham PT Karya Logistik Nusantara (KLN), konsorsium BUMN Karya yang akan memasok beton dan mengelola logistik dalam pembangunan IKN.

Menteri BUMN Erick Thohir menyambut positif inovasi semen hijau dari SIG sebagai bagian dari transformasi BUMN dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim. “Inovasi semen hijau SIG saat ini telah mampu menekan tingkat emisi hingga 38 persen dibandingkan semen konvensional,” ungkap Erick.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement