Rabu 21 Aug 2024 08:17 WIB

Wizards Heavens Gate: Prolog

"Ini bukanlah hanya invasi fisik, tetapi juga invasi dalam hati dan jiwa kita. Selama ini, mereka telah memanipulasi kebijakan dunia, mengatur perang dan perdamaian sesuai dengan agenda mereka sendiri. Kita hidup dalam bayang-bayang mereka."

Rep: Tim Cari Cuan/ Red: Partner
.
Foto: network /Tim Cari Cuan
.

Wizards Heaven’s Gate/ilustrasi. (Foto: Pixabay)
Wizards Heaven’s Gate/ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Novel oleh Damar Pratama *)

Kapal luar angkasa raksasa berbentuk seperti ular besar melayang dengan tenang. Cahaya biru dari pantulan bintang-bintang mengiluminasi permukaan kapal, menciptakan bayangan aneh di dinding-dinding metaliknya yang mengkilap.

Kapal raksasa itu milik ras alien Reptilians. Ras ini berasal dari Planet Alpha Draconia yang gersang, tandus, dan keras. Mereka makhluk yang dikenal karena teknologi yang canggih namun juga memiliki kecenderungan agresif. Setiap planet atau dunia yang menjadi incaran mereka akan hancur lebur tak tersisa.

Bangsa Reptilians hidup di dunia yang telah kehilangan semua harapan dan keindahan alam. Mereka sedang dalam usaha menciptakan "Heaven’s Gate" sebuah portal yang bisa membuka gerbang ke dunia lain. Para Reptilians itu ingin menemukan surga.