Selasa 03 Sep 2024 00:25 WIB

Kenaikan Iuran SD Swasta Picu Inflasi di DKI Jakarta

Indeks Harga Konsumen Jakarta mengalami inflasi 0,04 persen pada Agustus.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan banyak lembaga pendidikan, khususnya sekolah dasar (SD) swasta di daerah ini menaikkan iuran sekolah sehingga memicu inflasi pada Agustus
Foto: Republika/Thoudy Badai
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan banyak lembaga pendidikan, khususnya sekolah dasar (SD) swasta di daerah ini menaikkan iuran sekolah sehingga memicu inflasi pada Agustus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan banyak lembaga pendidikan, khususnya sekolah dasar (SD) swasta di daerah ini menaikkan iuran sekolah sehingga memicu inflasi pada Agustus 2024. Indeks Harga Konsumen (IHK) Jakarta mengalami inflasi 0,04 persen pada Agustus.

"Dari masing-masing tingkat pendidikan dari SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi, ini cukup tinggi di level sekolah dasar. Banyak sekolah dasar swasta yang memang menaikkan biaya atau tarif pendidikannya dan kita potret (sebagai inflasi) pada Agustus ini," kata Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta Nurul Hasanuddin dalam siaran di akun YouTube BPS DKI Jakarta, Senin (2/9/2024).

Baca Juga

Nurul merinci bahwa pada Agustus 2024, kelompok pendidikan menjadi kelompok yang paling tinggi mengalami inflasi, yakni sebesar 0,87 persen dengan andil 0,06 persen terhadap inflasi Agustus 2024 yang sebesar 0,04 persen secara bulanan.

Nurul menjelaskan bahwa secara historis, kelompok pendidikan memang akan mengalami kenaikan inflasi pada Juli-Agustus, serta September dan Oktober, meskipun tidak terlalu besar kenaikannya.

Ia menyoroti bahwa ada peningkatan tarif atau iuran sekolah saat memasuki tahun ajaran baru, terutama pada Agustus 2024.

Namun, ada beberapa lembaga pendidikan sekolah yang sudah menaikkan tarif iuran pada Juli 2024 dan hal itu terlihat dari kelompok pengeluaran pendidikan yang sudah mengalami kenaikan inflasi sebesar 0,73 persen pada Juli 2024.

"Artinya beberapa lembaga pendidikan sekolah ada yang sudah menaikkan tarifnya di Juli, ada yang menaikkannya di Agustus ini," kata Nurul.

Ia juga menambahkan, jika dilihat lagi pada tahun-tahun sebelumnya, inflasi kelompok pendidikan pada Agustus 2024 ini relatif lebih rendah dibandingkan andil inflasi Agustus 2023 yang sebesar 0,07 persen.

Dilihat dari kelompok pendidikan, komoditas utama penyebab inflasi pada Agustus 2024 adalah biaya iuran SD dan SMP.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement