Rabu 04 Sep 2024 15:43 WIB

Bos-Bos Kereta di Asia Tenggara Kunjungi Stasiun Gambir

Delapan bos operator kereta di ASEAN juga menjajal Whoosh dan LRT.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Erik Purnama Putra
Calon penumpang bersiap menuju peron untuk menaiki kereta di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2024).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Calon penumpang bersiap menuju peron untuk menaiki kereta di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mendukung pelaksanaan ASEAN Railway CEOs' Conference (ARCEOs’ Conference) ke-44 di Kota Bandung pada 2-5 September 2024. Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, konferensi tersebut dihadiri delapan operator kereta dari dari Indonesia dan negara tetangga.

Selain KAI, operator juga datang dari Malaysia, Vietnam, Kamboja, Laos, Filipina, Myanmar, dan Thailand. "Delapan CEO tersebut mengunjungi Stasiun Besar Gambir untuk melihat langsung layanan dan inovasi PT KAI (Persero) pada hari ini," ujar Ixfan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Baca: ASEAN Pasok 12 Persen Bahan Bakar Global untuk Boeing

Ixfan menyampaikan, bos operator kereta meninjau fasilitas ,seperti face recognition untuk boarding, ruang tunggu yang nyaman, coworking space, dan toilet yang bersih. Menurut dia, KAI Daop 1 juga memaparkan kinerja angkutan penumpang Stasiun Gambir.

Sepanjang Agustus 2024, kata dia, Gambir mengangkut penumpang sekitar 248.079 orang atau sekitar 8.000 orang per hari. "Setelah kunjungan di Stasiun Besar Gambir, mereka melanjutkan perjalanan ke Stasiun Bandung dengan menggunakan kereta Panoramic," ucap Ixfan.

Baca: Tim Demolisi Sathar 64 Sukses Jalankan Operasi Land Clearing

Dia pun menilai, konferensi tersebut menjadi platform untuk berbagi praktik terbaik dalam operasi perkeretaapian, transformasi digital, dan komersial perkeretaapian. Sebelum kunjungan ke Gambir, para delegasi juga mencoba Kereta Cepat Whoost dan LRT Jabodebek.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement