REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Youtuber mukbang Nicholas Perry, yang dikenal sebagai Nikocado Avocado, mengejutkan dunia maya dengan transformasi berat badan yang signifikan. Dia diam-diam menjalani diet untuk menurunkan berat badan sambil terus mengunggah video lama untuk menyembunyikan kemajuan fisiknya.
Pada Jumat lalu, Perry (32 tahun), membagikan video terbaru kepada jutaan subscribers-nya di YouTube. Video itu pun mengungkap penampilan terbarunya yang berubah menjadi lebih ramping, tidak gemuk lagi.
“Hari ini, saya terbangun dari mimpi panjang, dan saya juga terbangun setelah kehilangan berat badan 250 pon (sekitar 113 kilogram) dari tubuh saya. Baru kemarin, orang-orang masih memanggil saya gemuk, penyakitan, membosankan, dan tidak relevan. Manusia adalah makhluk paling kacau di seluruh planet ini, tapi saya masih berhasil selangkah lebih maju dari semua orang. Leluconnya ada pada kalian,” kata Perry seperti dilansir NBC, Senin (9/9/2024).
Video yang diberi judul “Two Steps Ahead” telah ditonton lebih dari 26 juta kali selama akhir pekan. Hal ini memicu banyak spekulasi tentang apakah bagaimana ia bisa menurunkan berat badan secara ekstrem dalam beberapa bulan sejak unggahan terbarunya, yang semuanya masih memperlihatkan tubuhnya yang gemuk.
Perry pun menjelaskan bahwa dia membutuhkan waktu dua tahun untuk menurunkan berat badannya, dari 411 pon (sekitar 186 kilogram) hingga saat ini mencapai 158 pon (sekitar 71 kilogram). Rupanya, video-video yang diunggah selama dua tahun terakhir adalah video stok lama.
“Saya telah mengunggah video yang direkam sebelumnya selama 2 tahun terakhir, baik di YouTube maupun TikTok. Saya mengedit video tersebut agar terlihat baru, sehingga saya bisa fokus menyembuhkan tubuh saya di balik layar,” tulis Perry dalam email kepada NBC.
Ia juga mengungkapkan, sengaja mencukur kepalanya agar tidak dikenali di tempat umum, dan beberapa YouTuber lainnya turut membantu menjaga rahasianya. Perry memulai video “Two Steps Ahead” dengan mengenakan topeng panda raksasa, dan menyebut transformasi ini sebagai eksperimen sosial terbesar sepanjang hidupnya. Panda, menurut Perry, dimaksudkan untuk melambangkan bagaimana dunia media sosial tidak sehitam-putih yang terlihat. Tujuannya adalah untuk mengingatkan orang agar tidak terlalu serius menjalani kehidupan di dunia maya.
“Sementara semua orang menertawakan saya karena mengonsumsi makanan secara berlebihan, saya memegang kendali penuh sepanjang waktu. Kenyataannya, orang-orang benar-benar terobsesi dengan kepribadian internet dan secara berlebihan mengonsumsi konten mereka. Itulah paralel yang ingin saya sampaikan,” kata Perry.
Setelah pengungkapan besar-besaran, Perry kembali menyelami konten mukbangnya, menyelesaikan video dengan menghabiskan sepiring besar mie kacang hitam pedas. Namun, video terbarunya itu ternyata memuat banyak kalimat yang sama dengan monolog serupa yang diunggah pada Februari 2022. Video tersebut yang awalnya berjudul “The Best Burger I've Ever Had”, kini diubah menjadi “Two Steps Ahead. Original, 2022”.
Perry mengatakan, ia telah menulis naskah klip tersebut sebagai petunjuk terbuka tentang rencana penurunan berat badannya, tetapi audiens tidak menyadarinya. Setelah itu, Perry terus membagikan video lama dari dirinya di berbagai kanal. Video terbaru yang diunggah beberapa hari sebelum ia mengungkap transformasinya, memperlihatkan berat badan Perry mencapai 351 pon (sekitar 159 kilogram) setelah naik timbangan.
Dalam sebuah video dari tiga bulan lalu, ia mengumumkan bahwa ia menyerah sepenuhnya pada perjalanan penurunan berat badannya. Perry mengakui bahwa dia tidak mendapatkan hasil yang diinginkan setelah hampir dua tahun mencoba.
Meskipun dia berulang kali menekankan ketidakminatannya untuk menurunkan berat badan, Perry kini tampaknya memasuki era baru, seperti diisyaratkan dalam video lanjutan di kanal YouTube keduanya. Melalui akun TikTok @realnikocadoavocado, dia kini juga memposting video sesudah transformasi. Namun demikian, dia belum membagikan secara jelas tentang jenis diet yang diterapkan untuk menurunkan berat badan.