REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Pemkab Majalengka menghibahkan lahan seluas 2,9 hektare untuk pembangunan Lapas Kelas IIB Majalengka yang baru. Pembangunan lapas yang baru tersebut ditargetkan dimulai tahun depan.
Proses hibah itu ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi dan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Masjuno, di Kabupaten Majalengka, kemarin.
Dedi mengatakan, hibah lahan itu menyusul kondisi Lapas Kelas IIB Majalengka yang saat ini telah over kapasitas. Dengan adanya hibah lahan tersebut, diharapkan kedepannya lapas yang baru bisa lebih representatif untuk kegiatan pembinaan para warga binaan. ‘’Semoga hibah tanah ini menjadi langkah awal untuk memperbaiki fasilitas lapas untuk kegiatan pembinaan para warga binaan,’’ ujar Dedi.
Saat ini, warga binaan yang menghuni Lapas Kelas IIB Majalengka sebanyak 341 orang. Sedangkan kapasitas lapas, hanya 84 orang. Adapun lahan yang dihibahkan untuk pembangunan lapas baru itu lokasinya berada di Kelurahan Cikasarung, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.
Lahan seluas 2,9 hektare itu semula direncanakan untuk membangun asrama haji guna menunjang pemberangkatan haji di Embarkasi Kertajati. Namun, Pemerintah Pusat menetapkan lokasi asrama haji di Kabupaten Indramayu.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Majalengka, Febie Dwi Hartanto, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Majalengka yang telah mengibahkan lahannya. Diharapkan, hal tersebut akan membuat pembinaan kepada warga binaan menjadi lebih maksimal. ‘’Hibah tanah ini menjadi wujud sinergi pemda dan lapas,’’ kata Febie.