Rabu 11 Sep 2024 11:00 WIB

Bulan Bersih Surakarta, Kadin dan SRC Ajak Masyarakat Luas Peduli Lingkungan

Ada penyerahan secara simbolis 333 bibit tanaman kepada Komunitas Sungai Laweyan.

Red: Fernan Rahadi
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), bekerja sama dengan Sampoerna Retail Community (SRC) di bawah Payung Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia serta beberapa komunitas pecinta lingkungan, meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan limbah melalui berbagai inisiatif dan kolaborasi, termasuk melalui kegiatan World Clean Up Day (Hari Bersih-Bersih Dunia) dengan tema Bulan Bersih Surakarta: Cintai Bumi, Kelola Sampah demi Kurangi Jejak Lingkungan, untuk Surakarta yang Lebih Indah.
Foto: dokpri
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), bekerja sama dengan Sampoerna Retail Community (SRC) di bawah Payung Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia serta beberapa komunitas pecinta lingkungan, meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan limbah melalui berbagai inisiatif dan kolaborasi, termasuk melalui kegiatan World Clean Up Day (Hari Bersih-Bersih Dunia) dengan tema Bulan Bersih Surakarta: Cintai Bumi, Kelola Sampah demi Kurangi Jejak Lingkungan, untuk Surakarta yang Lebih Indah.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), bekerja sama dengan Sampoerna Retail Community (SRC) di bawah Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia”, serta beberapa komunitas pecinta lingkungan, meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan limbah melalui berbagai inisiatif dan kolaborasi, termasuk melalui kegiatan World Clean Up Day (Hari Bersih-Bersih Dunia) dengan tema Bulan Bersih Surakarta: Cintai Bumi, Kelola Sampah demi Kurangi Jejak Lingkungan, untuk Surakarta yang Lebih Indah.

Salah satu inisiatif yang dijalankan adalah kampanye #SayaAjaBisa: Satu langkah kecil, dampak besar untuk Bumi, yang mengajak karyawan serta masyarakat luas untuk mengambil peran aktif dalam menjaga lingkungan dengan berbagai aksi sederhana.

Bulan Bersih Surakarta dilaksanakan di Kawasan Kampung Batik Laweyan Surakarta pada Sabtu (7/9/2024) dengan melibatkan sekitar 500 relawan dari unsur masyarakat, pengusaha toko kelontong anggota SRC, dan Komunitas Solo Bersih. Kegiatan bersih-bersih menyasar Sungai Jenes dan Kawasan Kampung Batik Laweyan. Para peserta tampak antusias dan penuh semangat mengikuti kegiatan ini sampai selesai.