Rabu 11 Sep 2024 11:49 WIB

Aura Bisa Memicu Sakit Kepala Migrain, Kok Bisa?

Aura dapat mencakup gangguan penglihatan, seperti melihat kilatan cahaya. Dan aura dapat mencakup perubahan sensorik lainnya, seperti mati rasa atau kesemutan.

Rep: Impresi Republika/ Red: Partner
.
Foto: network /Impresi Republika
.

shutterstock
shutterstock

Sakit kepala migrain dapat berlangsung selama berhari-hari. Beberapa orang mengalami apa yang disebut aura sebelum nyeri migrain muncul.

Aura dapat mencakup gangguan penglihatan, seperti melihat kilatan cahaya. Dan aura dapat mencakup perubahan sensorik lainnya, seperti mati rasa atau kesemutan.

Para ilmuwan telah mengetahui bahwa aura disebabkan oleh gangguan aktivitas listrik di dalam otak.

Namun, mereka belum mengetahui bagaimana aura dapat memicu nyeri. Sel-sel saraf yang menggerakkan nyeri migrain diketahui berada di luar otak.