Kamis 12 Sep 2024 08:41 WIB

Jokowi Didampingi Pramono Anung Bertolak ke Kaltim untuk Berkantor di IKN

Presiden Jokowi terbang dari Lanud Halim dan lanjut menggunakan heli ke IKN.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Foto: Antara/HO/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak dari Jakarta menuju Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis sekitar pukul 07.30 WIB, untuk kembali berkantor dan melakukan kegiatan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi bersama rombongan lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Setibanya di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Jokowi akan langsung menuju IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara. Tidak melalui jalur darat, Jokowi akan terbang menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.

"Hari ini, Presiden Jokowi akan kembali berkantor di IKN. Presiden diagendakan untuk melakukan pertemuan dan memberikan pengarahan kepada para pejabat TNI dan Polri Tahun 2024 yang akan digelar di Ruang Nusantara, Istana Negara, IKN," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana di Jakarta.

Turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Timur adalah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung Wibowo, Komandan Paspampres Mayjen Achiruddin, serta Yusuf Permana. Pramono yang maju sebagai cagub DKI Jakarta masih belum mundur sehingga ikut mendampingi Jokowi.

Turut melepas keberangkatan Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma adalah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayjen Rafael Granada Baay, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Pangkoopsud I Marsda Mohammad Nurdin, serta Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma Destianto Nugroho Utomo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement