Senin 16 Sep 2024 13:14 WIB

Jejak Arsjad Rasjid, Dipilih Mufakat, Jadi Bos Timses Ganjar, dan Kini Dikudeta di Kadin

Anindya Bakrie memastikan bahwa Kadin solid.

Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid.
Foto: Antara-HO Kadin
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang Indonesia terbelah. Arsjad Rasjid tidak terima dengan putusan Musyawarah Nasional Luar Biasa yang akhirnya memilih Anindya Bakrie sebagai ketua umum.

Kubu Arsjad menilai telah terjadi kudeta AD/ART dalam Munaslub tersebut. Arsjad pun telah menyurati Presiden Joko Widodo ihwal kekisruhan tersebut.

Baca Juga

Menurut catatan Republika, persaingan antara Arsjad dan Anindya sebenarnya sudah terjadi sejak Munas 2021 lalu. Saat itu, Anindya yang juga punya kans cukup besar akhirnya 'mengalah' dan menyerahkan kursi kepemimpinan kepada Arsjad.

Pemilihan tidak melalui voting, tapi cukup dilakukan secara musyawarah mufakat. Anindya terpilih menjadi ketua Dewan Pertimbangan Kadin.