Senin 16 Sep 2024 12:06 WIB

Surat Keberatan Sudah Dikirim ke Istana, Arsjad Rasjid Lobi Presiden Cegah Anindya Naik?

Kementerian Sekretariat Negara telah menerima surat dari Arsjad Rasjid.

Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid.
Foto: Antara-HO Kadin
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sekretariat Negara menyatakan telah menerima surat dari Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.

"Hari Minggu, tanggal 15 September 2024, Kementerian Sekretariat Negara telah menerima surat dari Bapak Arsjad Rasjid," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam pesan singkat di Jakarta, Senin.

Baca Juga

Ari tidak mengungkapkan isi surat yang dikirimkan Arsjad Rasjid. Namun, surat tersebut diduga terkait penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang berujung pada dualisme kepemimpinan Kadin Indonesia. Arsjad Rasjid menolak Munaslub yang akhirnya memilih Anindya Bakrie sebagai ketua umum. 

Ari mengatakan surat itu masih diproses lebih lanjut. "Surat tersebut posisinya masih di Kemensetneg, belum disampaikan ke Bapak Presiden. Surat akan segera diproses lebih lanjut," jelas Ari.