Rabu 18 Sep 2024 22:33 WIB

Polda Metro Jaya: Bos Game Art Sudah Tinggalkan Indonesia

Bos Game Art dilaporkan atas dugaan perbuatan memaksa dengan ancaman kekerasan.

Red: Andri Saubani
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian mengungkapkan bahwa bos perusahaan "game art" dan animasi berinisial KCL yang berkantor di Menteng, Jakarta Pusat, sudah meninggalkan Indonesia beberapa hari lalu. KCL dilaporkan oleh anak buahnya berinisial CS atas dugaan perbuatan memaksa dengan ancaman kekerasan.

"Ada informasi diterima oleh Kasat Reskrim bahwa sekitar 29 Agustus 2024 terlapor sudah terdata meninggalkan Indonesia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (18/9/2024).  

Baca Juga

Ade Ary mengatakan informasi tersebut didapatkan dari hasil koordinasi antara Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat dan Imigrasi Jakarta Pusat. Dia menjelaskan bahwa pelapor berinisial CS membuat dua laporan, yakni tentang perbuatan memaksa dengan ancaman kekerasan ke Polda Metro Jaya pada Kamis (5/9/2024).