REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Uruguay Marcelo Bielsa mengatakan, otoritasnya agak terpengaruh setelah striker Luis Suarez mengecam gaya kepelatihannya. Tetapi pelatih asal Argentina itu menambahkan bahwa ia siap untuk Kualifikasi Piala Dunia CONMEBOL melawan Peru dengan sangat serius.

Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Uruguay, Suarez, yang pensiun dari pertandingan internasional pada September lalu, awal bulan ini menuduh gaya kepelatihan Bielsa telah memecah belah skuad. Alasannya, karena cara Bielsa melatih membuat beberapa pemain mempertimbangkan untuk berhenti.

Pemain Inter Miami itu menambahkan bahwa beberapa hal terjadi di Copa America di Amerika Serikat, di mana juara 15 kali Uruguay berada di posisi ketiga, yang tidak ia setujui tetapi ia memilih untuk diam. Bielsa mengatakan komitmen timnya tidak terpengaruh oleh kekalahan mengejutkan 1-0 di Peru pada hari Sabtu lalu.

"Apa yang terjadi selama sepekan tidak memengaruhi atau menjelaskan bagaimana kami bermain, saya juga tidak berpikir itu berpengaruh karena itu adalah minggu yang penuh dengan kegembiraan," kata Bielsa kepada wartawan setelah kekalahan itu.

"Mengenai bagaimana situasi tersebut memengaruhi saya, saya tidak mengabaikan apa yang terjadi, dan saya tahu bahwa otoritas saya terpengaruh dalam beberapa hal, tetapi saya mempersiapkan diri untuk pertandingan dengan sangat serius, dan tanggapan yang saya dapatkan dari para pemain sama seperti yang selalu saya dapatkan sejak saya mulai bekerja di sini."

"Itu tidak mengubah keyakinan dalam mempersiapkan pertandingan dan cara kerja tim dan staf pelatih. Persiapannya sama seperti biasanya."

Uruguay, yang berada di posisi ketiga dalam klasemen Kualifikasi Piala Dunia dengan 15 poin dari sembilan pertandingan, selanjutnya akan menjamu Ekuador yang berada di posisi kelima.

Ikuti Whatsapp Channel Republika