Senin 14 Oct 2024 21:53 WIB

In Picture: Potret Kemacetan Jakarta saat Jam Pulang Kerja

Kerugian akibat kemacetan di Jakarta mencapai Rp100 triliun per tahun.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto

Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/10/2024). Menurut Kepala Unit Pengelola Sistem Jalan Berbayar Elektronik (SPBE) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Zulkifli mengatakan kerugian akibat kemacetan mencapai Rp100 triliun per tahun. Kerugian tersebut dihitung berdasarkan dampak terhadap warga dari aspek kesehatan akibat polusi dan travel time serta aspek biaya operasional kendaraan seperti biaya bahan bakar. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/10/2024). Menurut Kepala Unit Pengelola Sistem Jalan Berbayar Elektronik (SPBE) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Zulkifli mengatakan kerugian akibat kemacetan mencapai Rp100 triliun per tahun. Kerugian tersebut dihitung berdasarkan dampak terhadap warga dari aspek kesehatan akibat polusi dan travel time serta aspek biaya operasional kendaraan seperti biaya bahan bakar. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/10/2024). Menurut Kepala Unit Pengelola Sistem Jalan Berbayar Elektronik (SPBE) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Zulkifli mengatakan kerugian akibat kemacetan mencapai Rp100 triliun per tahun. Kerugian tersebut dihitung berdasarkan dampak terhadap warga dari aspek kesehatan akibat polusi dan travel time serta aspek biaya operasional kendaraan seperti biaya bahan bakar. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/10/2024). Menurut Kepala Unit Pengelola Sistem Jalan Berbayar Elektronik (SPBE) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Zulkifli mengatakan kerugian akibat kemacetan mencapai Rp100 triliun per tahun. Kerugian tersebut dihitung berdasarkan dampak terhadap warga dari aspek kesehatan akibat polusi dan travel time serta aspek biaya operasional kendaraan seperti biaya bahan bakar. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/10/2024). Menurut Kepala Unit Pengelola Sistem Jalan Berbayar Elektronik (SPBE) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Zulkifli mengatakan kerugian akibat kemacetan mencapai Rp100 triliun per tahun. Kerugian tersebut dihitung berdasarkan dampak terhadap warga dari aspek kesehatan akibat polusi dan travel time serta aspek biaya operasional kendaraan seperti biaya bahan bakar. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/10/2024). Menurut Kepala Unit Pengelola Sistem Jalan Berbayar Elektronik (SPBE) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Zulkifli mengatakan kerugian akibat kemacetan mencapai Rp100 triliun per tahun. Kerugian tersebut dihitung berdasarkan dampak terhadap warga dari aspek kesehatan akibat polusi dan travel time serta aspek biaya operasional kendaraan seperti biaya bahan bakar. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/10/2024). Menurut Kepala Unit Pengelola Sistem Jalan Berbayar Elektronik (SPBE) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Zulkifli mengatakan kerugian akibat kemacetan mencapai Rp100 triliun per tahun. Kerugian tersebut dihitung berdasarkan dampak terhadap warga dari aspek kesehatan akibat polusi dan travel time serta aspek biaya operasional kendaraan seperti biaya bahan bakar. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/10/2024). Menurut Kepala Unit Pengelola Sistem Jalan Berbayar Elektronik (SPBE) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Zulkifli mengatakan kerugian akibat kemacetan mencapai Rp100 triliun per tahun. Kerugian tersebut dihitung berdasarkan dampak terhadap warga dari aspek kesehatan akibat polusi dan travel time serta aspek biaya operasional kendaraan seperti biaya bahan bakar. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/10/2024). Menurut Kepala Unit Pengelola Sistem Jalan Berbayar Elektronik (SPBE) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Zulkifli mengatakan kerugian akibat kemacetan mencapai Rp100 triliun per tahun. Kerugian tersebut dihitung berdasarkan dampak terhadap warga dari aspek kesehatan akibat polusi dan travel time serta aspek biaya operasional kendaraan seperti biaya bahan bakar. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/10/2024). Menurut Kepala Unit Pengelola Sistem Jalan Berbayar Elektronik (SPBE) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Zulkifli mengatakan kerugian akibat kemacetan mencapai Rp100 triliun per tahun. Kerugian tersebut dihitung berdasarkan dampak terhadap warga dari aspek kesehatan akibat polusi dan travel time serta aspek biaya operasional kendaraan seperti biaya bahan bakar. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/10/2024).

Menurut Kepala Unit Pengelola Sistem Jalan Berbayar Elektronik (SPBE) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Zulkifli mengatakan kerugian akibat kemacetan mencapai Rp100 triliun per tahun.

Kerugian tersebut dihitung berdasarkan dampak terhadap warga dari aspek kesehatan akibat polusi dan travel time serta aspek biaya operasional kendaraan seperti biaya bahan bakar.

Kemacetan yang sering terjadi di Jakarta diakibatkan masih minimnya warga menggunakan transportasi umum untuk bepergian, mengingat jumlah perjalanan di Jakarta mencapai 21 juta perjalanan, namun hanya 4 juta perjalanan atau 18,86 persen perjalanan menggunakan transportasi umum.

Sementara Pemprov DKI Jakarta menargetkan jumlah perjalanan menggunakan teransportasi umum mencapai 30 persen pada 2023 mendatang.

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement