Rabu 16 Oct 2024 07:49 WIB

MU Akhiri Kontrak Sir Alex Ferguson Sebagai Ambassador Klub, Eric Cantona Marah

Ferguson digaji Rp 43,9 miliar per tahun sebagai duta global MU.

Sir Alex Ferguson, duta global Manchester United yang akan mengakhiri tugasnya pada akhir musim ini.
Foto: EPA-EFE/Aleksandra Szmigiel
Sir Alex Ferguson, duta global Manchester United yang akan mengakhiri tugasnya pada akhir musim ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tersukses Manchester United (MU) Alex Ferguson akan mengundurkan diri dari posisinya sebagai ambassador global Setan Merah setelah pemilik klub, INEOS, mengakhiri kontraknya yang bernilai jutaan poundsterling.

Ferguson, yang sudah tidak asing lagi di ruang direktur Old Trafford selama bertahun-tahun, menandatangani kesepakatan dengan United pada 2013 untuk menjadi duta klub, menerima 2,16 juta poundsterling (Rp 43,9 miliar) per tahun.

Baca Juga

Perpisahan ini berlangsung secara kekeluargaan, menurut sebuah sumber tim, yang mengatakan bahwa ini merupakan salah satu dari sejumlah tanggung jawab yang memakan waktu yang membuat Ferguson, 82 tahun, mundur. Meski demikian, Ferguson akan selalu diterima di Old Trafford.

Telah terjadi pemutusan hubungan kerja hampir di seluruh bagian di United sebagai bagian dari langkah penghematan biaya di klub, yang telah mengalami kerugian selama beberapa waktu.

Ferguson, yang akan mundur dari jabatannya sebagai ambassador pada akhir musim ini, memimpin MU meraih 38 trofi, termasuk 13 gelar Liga Primer Inggris dan dua Liga Champions, sebelum ia pensiun dari manajemen pada 2013.

United saat ini berada di posisi ke-14 setelah finis di urutan kedelapan, terburuk di Liga Primer, musim lalu, meskipun telah menghabiskan lebih dari 200 juta poundsterling untuk belanja pemain pada akhir musim.

Mereka telah menghabiskan sekitar 600 juta poundsterling untuk pemain baru sejak Erik ten Hag mengambil alih jabatan pelatih menjelang musim 2022/23.

Tidak diketahui apakah pemotongan biaya akan mempengaruhi duta United lainnya termasuk mantan pemain Andy Cole, Park Ji-sung, Dwight Yorke, Denis Irwin, dan Bryan Robson.

Mantan penyerang MU Eric Cantona menyebut keputusan tersebut sebagai sebuah skandal dan mantan bek yang sekarang menjadi pundit, Rio Ferdinand, mengatakan bahwa tidak ada yang aman di klub.

“Sir Alex Ferguson seharusnya dapat melakukan apa pun yang dia inginkan di klub sampai hari kematiannya. Sangat tidak memiliki rasa hormat. Benar-benar memalukan,” tulis Cantona di Instagram pada Selasa. “Sir Alex Ferguson akan menjadi bos saya selamanya!,” tambahnya sebelum mengakhiri pesannya dengan sumpah serapah.

Ferdinand menulis di X,“Jika Sir Alex dapat disingkirkan, maka TIDAK ADA YANG AMAN di Man United - siapa pun bisa mendapatkannya sekarang. Ineos mengirimkan pesan kepada SIAPAPUN di klub?!?”

Baik Cantona maupun Ferdinand bermain di bawah asuhan Ferguson selama berada di Old Trafford. Cantona membantu klub mengamankan empat gelar Liga Primer dalam lima tahun, sementara Ferdinand memenangkan Liga Champions dan enam gelar Liga Primer.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement