Kamis 17 Oct 2024 10:29 WIB

Empat Petunjuk Jika Israel Raya akan Menjajah Sampai Makkah dan Madinah

Emblem di tentara Israel memperlihatkan peta Israel Raya hingga ke Arab Saudi.

Peta Israel Raya di emblem tentara IDF
Foto: ist
Peta Israel Raya di emblem tentara IDF

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wacana pemerintah zionis untuk memperluas daerah kekuasaan dalam bentuk Israel Raya (Greater Israel) bukan isapan jempol semata. Beberapa pejabat ekstremis Kabinet Perang dengan terang-terangan mengatakan rencana tersebut di depan publik. Tak hanya itu, emblem yang ada di lengan tentara Israel memperlihatkan bagaimana peta Israel Raya yang membentang dari Laut Mediterania hingga ke luar perbatasan Israel sampai Irak dan Arab Saudi. 

Berikut empat petunjuk yang membuktikan niat jahat Israel untuk mewujudkan Israel Raya yang ingin menguasai bahkan sampai ke Makkah dan Madinah. 

Baca Juga

1. Palestine Chronicle melaporkan, Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, menyerukan agar Israel memperluas perbatasannya hingga ke Sungai Yordan dan ke ibu kota Suriah, Damaskus, dan negara-negara lain hingga ke Irak dan Arab Saudi.

Pernyataan terbaru Smotrich, yang menyuarakan ambisi beberapa pemerintah sayap kanan Israel saat ini untuk mencapai proyek 'Israel Raya', muncul dalam sebuah wawancara untuk film dokumenter yang baru saja dirilis berjudul 'Israel: Ekstremis Berkuasa' dengan saluran Arte Reportage Perancis-Jerman.

“Saya menginginkan sebuah negara Yahudi... yang beroperasi sesuai dengan nilai-nilai bangsa Yahudi,” kata menteri sayap kanan Israel itu kepada Arte. Pada satu momen dalam wawancara tersebut, sang jurnalis bertanya kepada Smotrich apakah perbatasan hari ini harus diperluas “di luar sungai pada tahap berikutnya”.

photo
PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menkeu Bezalel Smotrich (kanan). Dalam pernyataannya yang beredar di media sosial, Smotrich menyerukan penghancuran total terhadap Gaza. - (EPA-EFE/RONEN ZVULUN / POOL)

“Oke, sedikit demi sedikit,” jawab kepala partai Zionisme Religius itu sambil tersenyum.“Ada tertulis bahwa masa depan Yerusalem adalah memperluas ke Damaskus,” tambahnya. “Hanya Yerusalem, sampai Damaskus,” tegas Smotrich.

Percakapan antara menteri keuangan Israel dan reporter ini diikuti oleh pernyataan narator film dokumenter yang mengatakan bahwa “Bezalel Smotrich memiliki visi radikal untuk tanah yang dijanjikan. Hal tersebut tak hanya mencakup semua tanah Palestina tetapi juga wilayah di Yordania, Suriah, Libanon, Irak, Mesir, bahkan di Arab Saudi.”

Smotrich menyimpulkan bahwa itu tentu saja merupakan visi yang ekstremis “tetapi visi itu diterima dalam wacana publik Israel.”

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement