Republika.co.id, Bekasi - Pada tanggal 20 Oktober 2024, cuaca di Bekasi, Jawa Barat, menunjukkan pola yang cukup khusus. Cuaca di Bekasi pada hari ini dimulai dengan kondisi cerah berawan. Suhu pada malam hari berkisar antara 30°C di jam 19.00 dan sedikit menurun menjadi 28°C di jam 22.00. Pola angin mengalami perubahan arah dari barat ke timur pada awal malam, kemudian bergeser dari timur ke barat pada malam menjelang larut. Kecepatan angin juga cukup tinggi, yaitu di angka 16.4 m/s dan 15.9 m/s secara berurutan, sementara tingkat kelembapan berubah drastis dari 38% pada awal malam menjadi 70% menjelang tengah malam. Kondisi ini menunjukkan variabilitas cuaca yang merupakan ciri khas daerah tropis seperti Bekasi.
Malam Hari (19.00-22.00)
Pada malam hari, cuaca Bekasi dimulai dengan suhu 30°C dan kondisi cerah berawan yang memadai bagi aktivitas luar ruangan. Meski begitu, kecepatan angin mencapai 16.4 m/s dapat memberikan efek sejuk yang menyegarkan. Arah angin yang berhembus dari barat ke timur selama jam-jam awal malam memberikan karakteristik cuaca yang unik.
Menjelang jam 22.00, suhu turun menjadi 28°C namun kelembapan meningkat tajam hingga mencapai 70%. Perubahan ini cukup signifikan, dan pergeseran arah angin dari timur ke barat serta penurunan kecepatan angin menjadi 15.9 m/s menandai transisi malam yang lebih lembap dan sejuk. Tingginya kelembapan ini mungkin memberikan rasa gerah meski suhu relatif lebih sejuk dibandingkan siang hari.
===
Analisis dan Pengaruh Cuaca
Dalam data cuaca ini, kita melihat pola umum di daerah tropis di mana suhu cukup tinggi namun menurun saat malam, dengan kelembapan meningkat drastis. Kecepatan angin yang tinggi awalnya berkontribusi terhadap sirkulasi udara yang baik, namun juga dapat menimbulkan debu atau gangguan kecil pada aktivitas luar ruangan. Kehadiran angin juga berarti bahwa kerangka cuaca dapat berubah dengan segera, mempengaruhi kenyamanan termal di malam hari.
Fenomena seperti peningkatan kelembapan yang signifikan di malam hari adalah karakteristik umum di banyak kota tropis. Kondisi ini disebabkan oleh penurunan suhu yang menyebabkan uap air di udara lebih terkondensasi. Angin malam yang bergeser dan kecepatan yang cukup konsisten menunjukkan adanya perubahan dalam sistem tekanan atmosfer yang seharusnya dipantau oleh penduduk setempat.
Saran Praktis Untuk Penduduk
Bagi penduduk Bekasi dan pengunjung, disarankan untuk tetap waspada terhadap perubahan kelembapan yang tinggi menjelang larut malam. Mengenakan pakaian yang sesuai, mengonsumsi cukup air, dan menghindari aktivitas berat pada malam hari dapat membantu mengatasi rasa tidak nyaman akibat kelembapan tinggi. Bagi mereka yang melakukan aktivitas luar ruangan, tentunya perlu berhati-hati dengan kecepatan angin yang relatif tinggi, terutama bila berkendara atau bersepeda di malam hari.
Kemampuan untuk menyesuaikan aktivitas terhadap kondisi cuaca yang dinamis akan memberikan keuntungan besar dalam menikmati kehidupan di kota Bekasi yang penuh keberagaman cuaca ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika