Ahad 27 Oct 2024 13:35 WIB

Gubernur Kalteng: Jambore Membangun Karakter, Keterampilan, dan Kemampuan Sosial

Pendidikan dan pemberdayaan pemuda sudah sepatutnya mendapat perhatian serius.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.
Foto: dok Republika
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran buka Jambore Pendidikan dan Jambore Pemuda, di GOR Serbaguna Indoor Palangka Raya, Sabtu (26/10/2024). Dalam sambutannya Gubernur mengatakan generasi muda adalah aset paling berharga yang menjadi harapan dan masa depan bangsa.

"Untuk itu, pendidikan dan pemberdayaan pemuda sudah sepatutnya mendapat perhatian serius, agar mereka mampu tumbuh menjadi generasi muda yang sehat, cerdas, tangguh, inovatif, kreatif, mandiri, dan berdaya saing," ujarnya.

Baca Juga

Menurutnya, pendidikan bukan hanya sebatas belajar di dalam kelas, tetapi juga membangun karakter, keterampilan, dan kemampuan sosial di luar kelas, seperti Jambore.

"Kecerdasan Intelektual memanglah penting, tetapi harus dibarengi dengan kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, dan tidak kalah penting kecerdasan sosial," imbuhnya.

Ia menuturkan, saat ini Provinsi Kalteng sudah di jalan yang tepat dalam memajukan pembangunan di segala bidang, salah satunya bidang pendidikan.

photo
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran membuka Jambore Pendidikan dan Jambore Pemuda, di GOR Serbaguna Indoor Palangka Raya, Sabtu (26/10/2024). - (dok Republika)

"Kita telah mengalokasikan hampir 20 persen APBD, guna menciptakan SDM unggul, melalui peningkatan sarana prasarana, pelatihan kapasitas guru, dan pastinya bantuan sosial pendidikan/beasiswa. Dalam tiga tahun terakhir, bansos pendidikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus meningkat, bahkan tahun 2024 ini dialokasikan anggaran sekitar Rp 153,5 Miliar lebih, terutama untuk program Tabungan Beasiswa (Tabe) Berkah," jelasnya.

Gubernur menekankan pendidikan yang berkualitas sangat penting agar generasi muda tumbuh berkembang menjadi SDM yang unggul dan berdaya saing.

"Dengan demikian, mereka akan mampu mengatasi tantangan ke depan yang semakin berat, mulai dari globalisasi dan digitalisasi serta Revolusi Industri 5.0 yang menuntut SDM yang kompetitif, ancaman krisis pangan dan energi, bonus demografi, hingga keberadaan IKN," ungkapnya.

Orang nomor satu di Kalteng itu pun berpesan agar pada tanggal 27 November 2024 mendatang, generasi muda ikut menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak.

"Saya juga mengimbau untuk terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban (kamtibmas) agar tetap kondusif. Mari bersama-sama kita sukseskan Pilkada Serentak agar berlangsung dengan baik. damai, demokratis, dan bermartabat," harapnya.

Ia berharap kegiatan Jambore ini bisa memberikan manfaat besar bagi peningkatan mutu pendidikan dan pemberdayaan Pemuda Pemudi Kalteng.

"Agar menjadi generasi penerus yang berkualitas, kreatif, dan inovatif, serta memegang tegus nilai adat dan budaya, menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement