REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan melibatkan mobil operasional TvOne terjadi pada Kamis (31/10/2024) pagi di KM 315 Tol Batang-Pemalang. Felicia, salah satu jurnalis TvOne yang menjadi korban kecelakaan di Tol Batang-Pemalang, Jawa Tengah, itu menyampaikan bahwa ia dan tim yang berada di mobil ditabrak dari belakang oleh mobil lain.
"Sebelumnya kami sempat mampir untuk shalat Subuh di rest area, kemudian kami melanjutkan perjalanan. Ketika diperjalanan, kaca depan mobil agak kotor dan harus dibersihkan manual, kami akhirnya berhenti di bahu jalan. Saat itu tiba-tiba kami ditabrak dari belakang," kata Felicia.
Diketahui, kecelakaan tersebut terjadi ketika kru produksi program investigasi Fakta TvOne sedang dalam perjalanan untuk meliput ke Gresik. Adapun sejumlah korban dalam kecelakaan itu adalah pengemudi atas nama Sunardi.
Sunardi mengalami luka cedera kepala berat, fraktur tulang hidung, sobek tidak beraturan kaki kanan sehingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah Sunardi kemudian dievakuasi ke RSI Al Ikhlas Taman Pemalang.
Lalu ada pula penumpang di baris kedua belakang kemudi atas nama Marwan. Korban mengalami luka di bagian dada, cedera abdomen, lecet dagu, dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban meninggal dunia lainnya adalah Alwan Syahmidi. Dia mengalami luka fraktur telapak kaki kanan dan cedera abdomen. Sementara itu Felicia mengalami luka cedera kepala ringan, sobek kepala belakang, dan dalam kondisi sadar dia saat ini dirawat di RSI Al Ikhlas Taman Pemalang.
Ada pula penumpang baris kedua sebelah kiri yakni Geigy Yudhistira yang mengalami luka cedera kepala ringan, jejas dada, lecet di wajah. Ia pun dalam kondisi sadar kini dirawat di RSI Al Ikhlas Taman Pemalang.
Saat ini Chief Editor TvOne Lalu Mara Satriawangsa dijadwalkan berangkat langsung ke Pemalang untuk turut membantu proses pemulangan jenazah dan korban selamat. Keluarga besar TvOne menyampaikan belasungkawa atas peristiwa kecelakaan lalu lintas di KM 315 Tol Batang-Pemalang pada Kamis pagi dan berkomitmen membantu para korban.
Ikuti Whatsapp Channel Republika