Rabu 06 Nov 2024 09:47 WIB

Di Bawah Bayang-Bayang Pilpres AS, IHSG Sempat Dibuka Menguat

IHSG dibuka menguat 3,19 poin atau 0,04 persen ke posisi 7.495,12.

Pekerja berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (6/11/2024) berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar mencermati hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) yang belum pasti.

IHSG dibuka menguat 3,19 poin atau 0,04 persen ke posisi 7.495,12. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,60 poin atau 0,07 persen ke posisi 920,73.

Baca Juga

"IHSG berpotensi sideways (mendatar) seiring hasil Pemilihan Umum (Pemilu) AS yang belum diketahui dengan pasti dan potensi cut rate The Fed di pekan ini," ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Dari Asia Pasifik, pelaku pasar tetap melangkah hati-hati menjelang keputusan kebijakan moneter The Reserve Bank of Australia (RBA) secara luas yang diperkirakan untuk mempertahankan suku bunga tunai sebesar 4,35 persen.

Dari mancanegara, di tengah ketegangan pasar menantikan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS), serta pasar juga memperhatikan dominasi partai di Kongres.

Selain itu, pelaku pasar juga menantikan keputusan suku bunga acuan dari The Fed pada Kamis (7/11), yang mana CME Group’s FedWatch Tool menunjukkan hampir pasti ada pemangkasan suku bunga sebesar 0,25 persen setelah penurunan setengah poin pada September 2024 lalu.

Sementara itu, bursa saham AS Wall Street pada perdagangan Selasa (05/11) kemarin, indeks S&P 500 melonjak 1,23 persen ditutup di 5.782,76, indeks Nasdaq melesat 1,43 persen menjadi 18.439,17, dan indeks Dow Jones meningkat 1,02 persen ke level 42.221,88.

Penguatan ini terjadi seiring dengan ketegangan pasar yang menantikan hasil dari persaingan ketat antara mantan Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris.

Di sisi lain, saham Nvidia naik 3 persen, sedangkan Tesla meningkat 4 persen, dengan keduanya diperkirakan tetap kuat terlepas dari hasil Pilpres AS.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 580,30 poin atau 1,51 persen ke level 39,055,19, indeks Hang Seng melemah 228,93 poin atau 1,09 persen ke level 20.778,03, indeks Shanghai menguat 13,15 poin atau 0,39 persen ke 3.400,14, dan indeks Straits Times menguat 5,35 poin atau 0,15 persen ke 3.586,96.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement