Kamis 21 Nov 2024 19:24 WIB

KKP Pastikan Susu Ikan Masuk Salah Satu Menu Makan Bergizi Gratis

Saat ini pihaknya terus mempromosikan susu ikan ke dapur sentral.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (tengah) meninjau pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di SDN Slipi 15, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (tengah) meninjau pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di SDN Slipi 15, Jakarta, Selasa (19/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan susu ikan masuk menjadi salah satu menu makanan dalam program makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Budi Sulistiyo mengatakan hingga saat ini pihaknya terus mempromosikan susu ikan ke dapur sentral yang sudah disiapkan oleh lembaga terkait.

Baca Juga

"Salah satunya, nanti kita mengenalkan. Itu ada sekian dapur. Dapur nanti akan beli dan semuanya nanti ketua dapur-nya yang menentukan," kata dia ditemui usai acara bakti sosial dalam memperingati Hari Ikan Nasional 2024 di Jakarta, Kamis (21/11/2024).

Oleh karena itu, Budi menyampaikan, pihaknya bakal memantau proses pengolahan dari para produsen susu ikan agar sesuai dengan standardisasi yang sudah ditetapkan, mulai dari kebersihan, pemilihan bahan baku, serta salinitas atau tingkat keasinan air.

Selain itu, ia menyatakan produksi susu ikan secara domestik sudah mencukupi untuk program makan bergizi gratis.

"Kalau produksi susu ikan dengan kapasitas yang ada sekarang sudah cukup," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya turut menyediakan katalog bagi kepala dapur sentral yang berisi informasi lengkap mengenai menu makanan dan pelaku usaha yang memproduksi. Sehingga diharapkan bisa membantu dalam menyukseskan program MBG dari Presiden Prabowo.

"Kami juga menyiapkan katalog. Katalog itu berisi pelaku usaha, pengolah, koperasi yang ada di masing-masing kabupaten penghasil perikanan. Kami berikan katalog itu sehingga kalau nanti kepala dapur perlu informasi itu bisa cepat," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan penggunaan susu ikan maupun susu sapi untuk peningkatan asupan gizi memiliki kelebihannya masing-masing.

KKP mengungkapkan, lewat hilirisasi produk perikanan berupa susu ikan, maka industri protein ikan akan tumbuh dan mampu menyerap tenaga kerja.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement