Warga menggunakan perahu karet untuk menuju rumah saat banjir melanda Kampung Bojongasih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (24/11/2024). Menurut data dari petugas Desa Dayeuhkolot mencatat sebanyak 3.800 jiwa terdampak bencana banjir akibat luapan Sungai Citarum setinggi 50 hingga 150 cm. (FOTO : ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Foto udara kondisi banjir yang melanda Kampung Bojongasih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (24/11/2024). Menurut data dari petugas Desa Dayeuhkolot mencatat sebanyak 3.800 jiwa terdampak bencana banjir akibat luapan Sungai Citarum setinggi 50 hingga 150 cm. (FOTO : ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Penjaga sekolah memindahkan kursi di dalam kelas yang terdampak banjir di SMPN 1 Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (24/11/2024). Penjaga sekolah mengungkapkan sejak Jumat (22/11/2024) sekolah tersebut terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi dan luapan Sungai Citarum dan fasilitas sekolah tidak dapat digunakan karena debit air yang masih tinggi. (FOTO : ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Warga menggunakan perahu karet untuk menuju rumah saat banjir melanda Kampung Bojongasih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (24/11/2024).
Menurut data dari petugas Desa Dayeuhkolot mencatat sebanyak 3.800 jiwa terdampak bencana banjir akibat luapan Sungai Citarum setinggi 50 hingga 150 cm.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
