Kamis 28 Nov 2024 17:19 WIB

Panglima TNI Teken MoU Pengamanan dan Pengawasan Kekayaan Negara

MoU bertujuan menjaga kekayaan negara melalui pertukaran data, pemberian bantuan hukum, dukungan intelijen, dan penegakan hukum.

Rep: Erik PP/ Red: Partner
.
Foto: network /Erik PP
.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Sumber:Seputar Militer
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Sumber:Seputar Militer

JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri Pertahanan, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jaksa Agung tentang dukungan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam rangka pengamanan, perlindungan, dan pengawasan kekayaan negara di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).

MoU tersebut bertujuan meningkatkan sinergi antarinstansi dalam menjaga kekayaan negara melalui pertukaran data, pemberian bantuan hukum, dukungan intelijen, dan penegakan hukum. Selain itu, kerja sama tersebut mencakup peningkatan kompetensi sumber daya manusia untuk mendorong pengelolaan kekayaan negara yang lebih efektif, transparan, dan akuntabel.

"Melalui nota kesepahaman ini, seluruh pihak berkomitmen menjaga kekayaan negara sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam melindungi kepentingan nasional," kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi dalam siaran pers.

Turut hadir dalam kegiatan Kasum TNI Letjen Richard Taruli Horja Tampubolon, para asisten Panglima TNI, Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto, Kababinkum TNI Laksda Kresno Buntoro, Wakapuspen TNI Brigjen Mar Freddy Ardianzah, serta pejabat terkait lainnya.

sumber : https://seputarmiliter.id/posts/490055/panglima-tni-teken-mou-pengamanan-dan-pengawasan-kekayaan-negara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement