REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan jumlah pemegang polis yang telah mengikuti Program Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sampai dengan akhir November 2024 mencapai 314.322 polis, atau berkisar 99,9% dari total seluruh polis Jiwasraya.
Jumlah tersebut berasal dari: 5.688 polis dari kategori Korporasi, 291.300 dari kategori Ritel, dan 17.334 polis dari kategori Bancassurance.
“Jika dikalkulasi maka Program Restrukturisasi Jiwasraya telah menyelamatkan lebih dari 2,4 juta orang, yang merupakan peserta asuransi Jiwasraya,” ujar Menteri BUMN, Erick Thohir di Jakarta, (4/12/2024).
Menyusul dengan capaian Program Restrukturisasi Jiwasraya, Erick pun menyampaikan terima kasihnya kepada pemegang polis yang telah bersedia mengikuti Program Restrukturisasi, yang mana saat ini polisnya telah dipindah dan dikelola oleh IFG Life.
Tak lupa, ia juga mengapresiasi para regulator hingga pemangku kebijakan yang telah bekerja keras serta bersama-sama berkoordinasi menyelesaikan masalah yang ada di Jiwasraya.
“Semoga upaya penyelamatan ini dimaknai sebagai komitmen sekaligus bukti konkret Pemerintah dalam memperbaiki dan menyehatkan industri keuangan di Indonesia,” ujar Menteri BUMN, Erick Thohir.