REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi merayakan kemenangan timnya atas Cagliari dengan skor 3-0 dalam lanjutan Serie A Liga Italia di Stadion Unipol Domus, Cagliari, Ahad (29/12/2024) dini hari WIB. Selain mengamankan tiga poin untuk bersaing di papan atas, kemenangan Inter ditandai berakhirnya paceklik gol penyerang Lautaro Martinez.
Kapten Inter ini belum mencetak gol untuk Nerazzurri sejak 3 November saat menang 1-0 atas Venezia.
Namun, penyerang Argentina ini kembali mencatatkan namanya di kertas skor pada menit ke-71 dengan sebuah tendangan voli untuk membawa timnya menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Inzaghi memuji ketangguhan Martinez meskipun ia sedang mengalami kesulitan. “Tentu saja, situasi ini membebani dirinya, meskipun kami mengatakan kepadanya untuk rileks dan dia terus memberikan banyak hal kepada tim dengan pekerjaannya. Lautaro (Martinez) tidak akan pernah menjadi masalah bagi Inter, ia sumber daya kami,” kata Inzaghi kepada layanan streaming DAZN, dikutip Reuters.
Gol sundulan Alessandro Bastoni dan penalti Hakan Calhanoglu memastikan kemenangan tandang kelima Inter secara beruntun. Inzaghi memuji kerja keras timnya dari situasi bola mati dan kontribusi para pemain seperti Federico Dimarco, Calhanoglu, dan Kristjan Asllani.
Pada akhir babak pertama, kami mengucapkan selamat kepada tim atas penampilan mereka dan tahu bahwa kami harus terus melaju melawan tim Cagliari yang ulet,” kata Inzaghi.
Sang manajer merasa optimis saat ia mengincar gelar Super Coppa Italia keempat secara beruntun bagi Inter dan Scudetto ke-21 setelah meraihnya musim lalu.
“Tahun 2024 yang menyenangkan ini diakhiri dengan Scudetto ke-20 yang akan selamanya menyatukan kami dengan para penggemar dan direktur, tetapi sekarang kami pergi ke Arab Saudi untuk Supercoppa dengan harapan bisa memenangkannya untuk tahun keempat secara beruntun,” ujarnya.
Inter akan bertemu Atakanta pada babak semifinal Supercoppa Italia di Arab Saudi pada 2 Januari. Pemenangnya akan berhadapan dengan Juventus atau AC Milan.
“Kami tahu bahwa kami Inter. Kami memiliki target dan sudah selayaknya kami menyatakannya. Dibutuhkan banyak pengorbanan. Bulan Januari dan Februari akan membuat kami bermain secara konstan, tapi saya beruntung memiliki para pemain yang siap untuk memberikan segalanya, baik selama 95 menit maupun lima menit. Itu penting,” kata Inzaghi.