Senin 30 Dec 2024 16:33 WIB

In Picture: Pedagang Parsel di Cikini Sepi Pembeli Selama Momen Nataru

Omset pedagang parsel di Cikini menurun selama periode Nataru 2024.

Rep: Prayogi/ Red: Edwin Dwi Putranto

Pekerja menata parsel yang di jual di salah satu kios parsel di Cikini Gold Center, Jakarta, Senin (30/12/2024). Penjualan dan permintaan parsel pada momen Natal dan Tahun baru ini di rasakan pedagang parsel mengalami penurunan. Dahlia (43) salah satu pemilik kios parsel memperkirakan menurunnya permintaan parsel dikarenakan memang daya beli atau dari segi ekonomi masyarakat yang menurun. Parsel-parsel yang di jual beragam mulai dari parsel pecah belah dan parsel makanan. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pekerja merakit parsel di salah satu kios parsel di Cikini Gold Center, Jakarta, Senin (30/12/2024). Penjualan dan permintaan parsel pada momen Natal dan Tahun baru ini di rasakan pedagang parsel mengalami penurunan. Parsel dijual dengan harga berkisar mulai dari Rp 200 ribu hingga jutaan rupiah tergantung isinya dengan memakan waktu pengerjaan 2 hari hingga paling lama 1 minggu. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pedagang melayani pembeli parsel di salah satu kios parsel di Cikini Gold Center, Jakarta, Senin (30/12/2024). Penjualan dan permintaan parsel pada momen Natal dan Tahun baru ini di rasakan pedagang parsel mengalami penurunan. Dahlia (43) salah satu pemilik kios parsel memperkirakan menurunnya permintaan parsel dikarenakan memang daya beli atau dari segi ekonomi masyarakat yang menurun. Parsel-parsel yang di jual beragam mulai dari parsel pecah belah dan parsel makanan. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pekerja membawa barang - barang untuk dirakit parsel di salah satu kios parsel di Cikini Gold Center, Jakarta, Senin (30/12/2024). Penjualan dan permintaan parsel pada momen Natal dan Tahun baru ini di rasakan pedagang parsel mengalami penurunan. Dahlia (43) salah satu pemilik kios parsel memperkirakan menurunnya permintaan parsel dikarenakan memang daya beli atau dari segi ekonomi masyarakat yang menurun. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pekerja menata parsel di salah satu kios parsel di Cikini Gold Center, Jakarta, Senin (30/12/2024). Penjualan dan permintaan parsel pada momen Natal dan Tahun baru ini di rasakan pedagang parsel mengalami penurunan. Parsel dijual dengan harga berkisar mulai dari Rp 200 ribu hingga jutaan rupiah tergantung isinya dengan memakan waktu pengerjaan 2 hari hingga paling lama 1 minggu. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pekerja merakit parsel di salah satu kios parsel di Cikini Gold Center, Jakarta, Senin (30/12/2024). Penjualan dan permintaan parsel pada momen Natal dan Tahun baru ini di rasakan pedagang parsel mengalami penurunan. Parsel dijual dengan harga berkisar mulai dari Rp 200 ribu hingga jutaan rupiah tergantung isinya dengan memakan waktu pengerjaan 2 hari hingga paling lama 1 minggu. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pembeli memfoto parsel di salah satu kios parsel di Cikini Gold Center, Jakarta, Senin (30/12/2024). Penjualan dan permintaan parsel pada momen Natal dan Tahun baru ini di rasakan pedagang parsel mengalami penurunan. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pekerja menata parsel yang di jual di salah satu kios parsel di Cikini Gold Center, Jakarta, Senin (30/12/2024). Penjualan dan permintaan parsel pada momen Natal dan Tahun baru ini di rasakan pedagang parsel mengalami penurunan. Dahlia (43) salah satu pemilik kios parsel memperkirakan menurunnya permintaan parsel dikarenakan memang daya beli atau dari segi ekonomi masyarakat yang menurun. Parsel-parsel yang di jual beragam mulai dari parsel pecah belah dan parsel makanan. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pekerja merakit parsel di salah satu kios parsel di Cikini Gold Center, Jakarta, Senin (30/12/2024). Penjualan dan permintaan parsel pada momen Natal dan Tahun baru ini di rasakan pedagang parsel mengalami penurunan. Parsel dijual dengan harga berkisar mulai dari Rp 200 ribu hingga jutaan rupiah tergantung isinya dengan memakan waktu pengerjaan 2 hari hingga paling lama 1 minggu. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pekerja menata parsel yang di jual di salah satu kios parsel di Cikini Gold Center, Jakarta, Senin (30/12/2024). Penjualan dan permintaan parsel pada momen Natal dan Tahun baru ini di rasakan pedagang parsel mengalami penurunan. Dahlia (43) salah satu pemilik kios parsel memperkirakan menurunnya permintaan parsel dikarenakan memang daya beli atau dari segi ekonomi masyarakat yang menurun. (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Pekerja menata parsel yang di jual di salah satu kios parsel di Cikini Gold Center, Jakarta, Senin (30/12/2024).

Penjualan dan permintaan parsel pada momen Natal dan Tahun baru ini di rasakan pedagang parsel mengalami penurunan.

Dahlia (43) salah satu pemilik kios parsel memperkirakan menurunnya permintaan parsel dikarenakan memang daya beli atau dari segi ekonomi masyarakat yang menurun.

Parsel-parsel yang di jual beragam mulai dari parsel pecah belah dan parsel makanan. Untuk parsel pecah belah yang berisi alat-alat makan seperti piring dan gelas, ataupun hiasan lain dari keramik dan kaca, jika tidak laku di momen natal dan tahun baru ini parsel tersebut masih bisa disimpan untuk buat dijual lagi pada momen-momen lain seperti Imlek dan Lebaran.

Namun untuk parsel makanan lebih memiliki resiko rugi karena memiliki tanggal kadarluarsa, sehingga tidak bisa dijual kembali jika sudah melewati masa berlakunya.

Adapun harga parsel tersebut berkisar mulai dari Rp 200 ribu hingga jutaan rupiah tergantung isinya dengan memakan waktu pengerjaan 2 hari hingga paling lama 1 minggu.

sumber : Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement