REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta Pertamina Enduro (JPE) mengusung semangat baru menyambut kompetisi voli Proliga 2025. Dengan semangat baru ini, JPE siap mengukir prestasi di kategori tim putri dengan menembus babak grand final di kompetisi bola voli paling bergengsi di Tanah Air.

“Tim Pertamina selalu menjadi sorotan setiap musim. Kekuatan kami, terutama di tim putri, kerap diperhitungkan lawan. Tahun ini, kami membawa semangat baru untuk mencetak sejarah,” kata Chef de Mission tim JPE Werry Prayogi.

JPE telah memulai persiapan intensif sejak akhir November 2024. Latihan disiplin, strategi yang matang, dan komitmen penuh dari seluruh pemain menjadi landasan persiapan menuju musim baru. JPE fokus pada peningkatan kualitas permainan dan hasil yang lebih baik dibanding musim sebelumnya.

Musim ini, JPE diperkuat oleh 17 pemain, 15 pemain lokal dan dua pemain asing. Pemain lokal JPE berasal dari berbagai klub seperti TNI AL, Bravo Jakarta, dan Bank Jatim.

Tiga pemain pilar lokal yang akan jadi andalan adalah ⁠Tisya Amallya Putri, Best Setter Proliga 2024, ⁠Eris Septia Wulandari yang menjadi Best Libero Proliga 2024, serta Junaida Santi, pemain muda timnas voli putri 2024. Santi sebelumnya telah mengantar JPE ke Grand Final dan Big Four Proliga 2023/24.

“Tahun ini momen penting bagi tim Jakarta Pertamina Enduro untuk membuktikan diri. Kami percaya dapat membawa permainan kami ke tingkat yang lebih tinggi dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik, tidak hanya untuk tim, tetapi juga untuk penggemar dan seluruh keluarga besar Pertamina,” kata Tisya yang menjadi kapten tim JPE.

Sementara slot dua pemain asing diisi pemain muda Erica Staunton dari Amerika Serikat dan Elena Samoilenko dari Rusia. Sebelum bergabung JPE, Erica berlaga bersama Creamline Cool Smashers (Filipina) di ajang Premier Volleyball League (PVL) Invitational Conference dan mendapatkan penghargaan Best Outside Hitter. Elena sebelumnya telah banyak berpengalaman membela berbagai klub di beberapa negara.

JPE ditangani pelatih asing asal Turki, Bulent Karslioglu, yang berpengalaman menangani tim nasional Azerbaijan dan klub-klub profesional di Eropa dan Turki seperti SK Tirana (Albania), Partizani (Albania), Joker Swiecie ( Polandia), dan PTT Spor (Turki).

“Kami membangun komunikasi yang solid, mengasah koordinasi dalam strategi serangan dan pertahanan, serta selalu siap beradaptasi dengan situasi permainan. Evaluasi rutin menjadi kunci kami untuk terus berkembang,” jelas Bulent.

Tim bola voli putri Pertamina memiliki sejarah panjang dalam kompetisi Proliga. Tim putri Pertamina pertama kali tampil di Proliga pada tahun 2013, sebelum akhirnya berganti menjadi Jakarta Pertamina Fastron pada tahun 2023 dan Jakarta Pertamina Enduro sejak 2024.

Tim ini telah mencetak berbagai prestasi gemilang, termasuk meraih gelar juara pada tahun 2014 dan 2018, serta menjadi runner-up pada tahun 2016, 2017, 2019, dan 2023.

Tim Jakarta Pertamina Enduro telah menjadi simbol dedikasi dan semangat Pertamina dalam mendukung olahraga voli di Indonesia, mencetak atlet berbakat, dan memberikan kontribusi bagi pengembangan olahraga nasional.

Ikuti Whatsapp Channel Republika