REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Pendidikan bahasa asing sejak usia dini memiliki peran yang sangat penting dalam membuka wawasan global anak-anak. Terutama di jenjang Sekolah Dasar (SD), di mana kemampuan kognitif anak-anak berkembang pesat, memungkinkan mereka untuk menyerap dan menguasai bahasa dengan lebih cepat. Belajar bahasa asing di usia muda juga mengajarkan anak-anak untuk memahami dan menghargai keberagaman budaya, yang menjadi landasan penting dalam kehidupan di era globalisasi.
Sebagai wujud dukungan terhadap pendidikan berkualitas, PT Smelting bekerja sama dengan Filantra meluncurkan Program Pelatihan Bahasa Jepang "Issho ni benkyo shimashou!". Program ini bertujuan memperkenalkan Bahasa Jepang kepada siswa Sekolah Dasar, sekaligus memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka dalam berbahasa Jepang. Pada tahun 2024, program ini telah diimplementasikan di empat sekolah dasar di Gresik, yakni SDN 3 Gresik, SDN 6 Gresik, SDN 12 Gresik, dan SDN 7 Gresik.
Program ini menjadi bukti komitmen PT Smelting dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-4 yang berfokus pada pendidikan yang inklusif, adil, dan berkualitas. Dengan adanya program ini, PT Smelting turut memberikan kontribusi nyata dalam mencerdaskan bangsa melalui pengenalan bahasa asing sejak dini.
"Issho ni benkyo shimashou!" adalah program pelatihan Bahasa Jepang dengan konsep employee volunteering, di mana karyawan PT Smelting turut terlibat dalam pelaksanaan program ini. Keterlibatan mereka sangat membantu dalam memotivasi dan meningkatkan semangat belajar para siswa. Karyawan PT Smelting ikut serta dalam memberikan dukungan langsung di kelas, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dan memupuk rasa antusiasme siswa terhadap budaya Jepang.
Program ini tidak hanya mengajarkan Bahasa Jepang, tetapi juga memberikan wawasan tentang budaya Jepang, seperti nilai-nilai kesopanan yang sangat dijunjung tinggi di negara tersebut. Anak-anak belajar memperkenalkan diri, berhitung, dan menulis dalam Bahasa Jepang, serta menerapkan budaya kesopanan, seperti mengantri dan memberikan salam kepada orang yang lebih tua. Total ada 120 siswa yang mengikuti pelatihan Bahasa Jepang di empat sekolah tersebut.
Robby (12 tahun), siswa Kelas 6 SDN 6 Gresik, mengungkapkan antusiasmenya setelah mengikuti program ini. "Kegiatan ini seru banget! Kegiatan ini juga bikin aku lebih semangat buat belajar bahasa dan budaya Jepang. Semoga PT Smelting selalu sukses dan terus jaya. Terima kasih banyak!"
Perwakilan dari sekolah juga memberikan apresiasi terhadap program ini. Komaruddin, Perwakilan Sekolah UPT SDN 12 Gresik, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
"Terima kasih atas kehadirannya dari PT Smelting, karena membantu sekali dalam pendidikan, terutama pada pagi hari ini dalam kegiatan pembelajaran bahasa Jepang. Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan. Mudah-mudahan, dan saya berharap tahun depan bisa ditindaklanjuti untuk bidang yang lain, apakah itu bahasa Inggris atau Sains, yang penting dapat dilaksanakan setiap tahunnya di sekolah kami. Terima kasih," ujarnya seperti dalam siaran pers.
Dengan adanya program seperti "Issho ni benkyo shimashou!", diharapkan anak-anak Indonesia dapat memperluas wawasan mereka, tidak hanya dalam bahasa, tetapi juga dalam memahami budaya global. Program ini adalah langkah awal yang penting dalam menciptakan generasi yang lebih terbuka, cerdas, dan siap menghadapi tantangan dunia yang semakin terhubung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika