Rabu 15 Jan 2025 22:04 WIB

Berdamai dengan Kekurangan Diri

Inilah hikmah salah satu fase dalam perjalanan hidup Nabi Musa.

ILUSTRASI Berdamai dengan kekurangan diri.
Foto: dok wallpaperfree
ILUSTRASI Berdamai dengan kekurangan diri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Musa AS memiliki kekurangan yaitu tidak pandai bicara. Hal ini diabadikan dalam Surat Taha ayat 27-28 yang berisi doa yang disampaikan oleh Nabi Musa AS agar diberikan kemudahan dalam menghadapi kekurangannya.

Sejumlah ulama tafsir, seperti Ibnu Katsir dan Asy-Syaukani, memaparkan, Nabi Musa tidak fasih berbicara karena apa yang terjadi di masa kecilnya. Nabi Musa pernah memasukkan bara api ke dalam mulutnya. Ibnu Katsir menyebut bara api itu dimasukkan ke atas lidah.

Baca Juga

Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya, juga menyebutkan, Nabi Musa dalam doanya itu tidak meminta agar kekurangannya, yakni tidak pandai bicara, dihilangkan total. Ini karena Nabi Musa cuma ingin supaya Bani Israil paham atas apa yang dia sampaikan, berdasarkan kebutuhan atau secukupnya.

Adapun hal yang dibutuhkan saat itu adalah agar umatnya paham dengan apa yang dia katakan. "Para Nabi tidak meminta kecuali sesuai dengan kebutuhan," demikian penjelasan Ibnu Katsir.

Ibnu Katsir menukil Hasan Basri, yang mengatakan bahwa permintaan Nabi Musa agar kesulitan bicaranya dihilangkan, hanyalah untuk satu urusan. "Jika dia (Nabi Musa) meminta lebih dari itu, tentu akan diberikan," kata Hasan Basri, yang dinukil oleh Ibnu Katsir.

Ibnu Abbas, yang juga dinukil oleh Ibnu Katsir, juga menjelaskan bahwa Nabi Musa khawatir saat menghadapi Fir'aun, karena Nabi Musa tidak lancar atau kaku atau gagap saat bicara, sehingga menghambat dirinya untuk berbicara banyak.

Dari hal itulah, Nabi Musa meminta Allah untuk membantu dengan mengutus Nabi Harun supaya mendampinginya. Nabi Musa menunjuk Nabi Harun karena lebih lancar bicara daripada dirinya. Dengan kefasihan bicaranya, maka Nabi Harun menghilangkan masalah kesulitan bicara Nabi Musa.

قَالَ رَبِّ اشۡرَحۡ لِىۡ صَدۡرِىْ

وَيَسِّرۡ لِىۡۤ اَمۡرِىْ

وَاحۡلُلۡ عُقۡدَةً مِّنۡ لِّسَانِیْ

يَفۡقَهُوۡا قَوۡلِیْ

وَاجۡعَلْ لِّىۡ وَزِيۡرًا مِّنۡ اَهۡلِىْ

هٰرُوۡنَ اَخِى

اشۡدُدۡ بِهٖۤ اَزۡرِىْ

وَاَشۡرِكۡهُ فِىۡۤ اَمۡرِىْ

كَىۡ نُسَبِّحَكَ كَثِيۡرًا

وَّنَذۡكُرَكَ كَثِيۡرًا

اِنَّكَ كُنۡتَ بِنَا بَصِيۡرًا

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement