Senin 20 Jan 2025 14:35 WIB

Didemo Pegawainya, Menteri Satryo Kabur Naik Mobil Dinas

Menteri Satryo sempat masuk mobil dinas RI 25 yang diadang pegawai Kemendikti.

Para pegawai Kemendikti Saintek menggelar aksi atas kepemimpinan Menteri Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Foto: Antara
Para pegawai Kemendikti Saintek menggelar aksi atas kepemimpinan Menteri Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro terpantau kabur ketika para pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menggelar demontrasi. Mereka menggelar aksi atas arogansi Menteri Satryo dalam memimpin kementerian.

Pantauan di lokasi, Menteri Satryo sempat masuk mobil dinas RI 25. Namun, para pendemo berusaha menghalang-halangi kepergian Satryo dari parkiran gedung Kemendikti Saintek di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).

Baca Juga

Dari video yang beredar, puluhan pegawai Kemendikti Saintek sempat mencoba menghalang-halangi kepergian mobil dinas Menteri Satryo. Namun, akhirnya mereka melepaskan mobil itu meninggalkan gedung setelah puas meneriakkan nama sang menteri.

Para pendemo yang terdiri puluhan pegawai itu kompak menggunakan kemeja hitam. Mereka membawa dua spanduk berukuran besar. Para peserta aksi mencoba melampiaskan kekesalan atas gaya kepemimpinan Satryo yang suka main pecat.

"Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri," begitu keterangan dalam spanduk berwarna hitam dengan tulisan putih tersebut.

Uniknya, saat beraksi, mereka sempat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, mereka menuntut Menteri Satryo untuk mundur atas tindakan arogansi yang dilakukan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement