Ahad 26 Jan 2025 14:35 WIB

Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Berdoa

Doa sebaiknya diawali dengan menyebut nama Allah SWT.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Doa (ilustrasi)
Foto: Republika
Doa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Di antara adab berdoa itu adalah mengawali doa dengan menyebut nama Allah atau berzikir dan membaca sholawat. Hal ini disampaikan Imam Al Ghazali bernama lengkap Imam Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin.

Dalam Ihya Ulumuddin, Imam Al Ghazali menuliskan bahwa doa sebaiknya diawali dengan menyebut nama Allah SWT atau berzikir kepada-Nya. Jangan langsung meminta atau langsung berdoa tanpa berzikir kepada-Nya terlebih dahulu.

Baca Juga

Sebagaimana Salamah bin al-Akwa Radhiyallahu anhu pernah mengatakan, "Belum pernah aku mendengar Rasulullah SAW berdoa tanpa mengucapkan, Subhana rabbiyal 'aliyyil a'la wal wahhab (Maha Suci Rabbku Yang Maha Tinggi, Yang Tertinggi, dan Yang Maha Memberi)."

Abu Sulaiman al-Darani Rahimahullah pernah mengatakan, "Siapa saja yang ingin meminta sesuatu kepada Allah SWT hendaknya ia mulai dengan mengucapkan shalatwat kepada Nabi Muhammad SAW."

Rasulullah SAW juga pernah bersabda, "Jika kalian meminta kepada Allah 'Azza wa Jalla untuk suatu keperluan, mulailah dengan bershalawat kepadaku. Sebab, Allah Yang Maha Pemurah pasti akan mengabulkan salah satu dari dua keperluan, dan menolak lainnya."

Imam Al Ghazali juga menerangkan, saat berdoa memohonlah dengan sungguh-sungguh dan mengulanginya sebanyak tiga kali. Sebagaimana Ibnu Mas'ud Radhiyallahu anhu pernah mengatakan, "Jika Nabi Muhammad SAW berdoa, beliau berdoa dan diulang sebanyak tiga kali. Jika meminta, beliau juga meminta tiga kali."

Dalam berdoa, kita juga jangan terburu-buru berkeinginan agar doa kita segera menjadi kenyataan atau segera dikabulkan. Terkait hal ini, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Doa salah seorang dari kalian akan diterima jika tidak dilakukan dengan tergesa-gesa (tidak minta disegerakan)."

Seorang hamba juga jangan mengucapkan, "Aku berdoa, akan tetapi tidak juga diterima." Sebaiknya pada saat seorang hamba memohon kepada Allah SWT, maka mintalah sebanyak-banyaknya. Sebab, kalian sedang meminta kepada Yang Maha Kaya lagi Maha Pemurah.

Seorang ulama yang ahli hikmah pernah mengatakan, "Aku berdoa kepada Allah Azza wa Jalla untuk suatu keperluan sejak dua puluh tahun yang lalu. Namun, doaku belum dikabulkan oleh-Nya. Akan tetapi, aku tetap dan selalu berharap pada suatu saat nanti doaku akan dikabulkan oleh Allah SWT."

Rasulullah SAW pernah bersabda, "Mintalah kepada Allah, karena Dia sangat suka jika dimintai oleh hamba-Nya. Dan, jenis ibadah yang terbaik adalah menunggu saat sholat wajib tiba." (HR Imam At-Tirmidzi)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَّخُفْيَةً ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَۚ

Ud‘ū rabbakum taḍarru‘aw wa khufūyah(tan), innahū lā yuḥibbul-mu‘tadīn(a).

Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS Al-A‘raf Ayat 55)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement