REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatatkan peningkatan jumlah penumpang yang signifikan selama periode libur panjang akhir pekan dalam rangka Hari Besar Keagamaan kali ini. Pada periode 24 sampai 25 Januari 2025, sebanyak 44.500 penumpang telah diberangkatkan menggunakan layanan Whoosh atau rata-rata 22 ribu penumpang per hari.
"Ini naik 24 persen jika dibandingkan hari biasa yang berkisar di 17 ribu penumpang per hari," ujar General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (26/1/2025).
Eva menyampaikan Whoosh melayani sebanyak 22 ribu penumpang per hari pada Sabtu (25/1/2025). Sebagian besar penumpang berasal dari Stasiun Halim dengan total 14 ribu penumpang, diikuti Stasiun Padalarang sebanyak 6.000 penumpang, 2.000 penumpang dari Stasiun Tegalluar Summarecon, dan 400 penumpang dari Stasiun Karawang.
Eva mengatakan, sejauh ini, penjualan tiket untuk periode 24 Januari sampau 29 Januari telah mencapai 85 ribu tiket. Dari angka tersebut, 44 ribu tiket merupakan penumpang yang sudah diberangkatkan pada 24 sampai 25 Januari dan 41 ribu tiket sisanya merupakan jumlah tiket yang dijadwalkan untuk melakukan perjalanan pada 26 sampai 29 Januari. Jumlah ini diprediksi akan terus bertambah, seiring dengan antusiasme masyarakat yang memanfaatkan libur panjang ini untuk bepergian menggunakan Whoosh.
"Puncak perjalanan sejauh ini terjadi pada 25 Januari, dengan 22.000 penumpang dimana seluruh tiket dari 24 perjalanan Whoosh keberangkatan Stasiun Halim tujuan Karawang, Padalarang dan Tegalluar Summarecon telah habis terjual,” ucap Eva.
Untuk keberangkatan Ahad (26/1/2025), Eva mengatakan tiket yang sudah terjual sampai dengan siang hari sudah mencapai 17 ribu tiket. Diprediksi volume penumpang masih akan mencapai lebih dari 20 ribu per hari hingga perjalanan Whoosh terakhir.
Untuk memberikan pengalaman perjalanan yang semakin nyaman dan berkesan, lanjut Eva, KCIC terus meningkatkan pelayanan di stasiun-stasiun Whoosh. Beberapa inisiatif baru yang dihadirkan meliputi penambahan tenant baru di stasiun Halim dan Padalarang. Beragam tenant baru, termasuk kuliner, retail, UMKM, kini hadir di berbagai stasiun Whoosh untuk memenuhi kebutuhan penumpang.
KCIC juga menyediakan area bermain yang aman dan nyaman bagi penumpang cilik yang ingin menghabiskan waktu sambil menunggu waktu keberangkatan Whoosh. Berbagai hiburan tematik juga disiapkan untuk menciptakan suasana stasiun yang lebih nyaman di momen liburan kali ini.
Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang, KCIC juga menyiagakan 50 Petugas Passenger Service Mobile yang siap membantu penumpang di berbagai area stasiun untuk memberikan informasi dan pelayanan langsung. Banyaknya penumpang baru yang ingin menggunakan Whoosh di masa libur kali ini, membuat KCIC melakukan penambahan petugas untuk melayani berbagai kebutuhan informasi penumpang.
Eva menyampaikan lonjakan jumlah penumpang ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Kereta Cepat Whoosh sebagai pilihan transportasi modern. Eva mengatakan angka penjualan dan keberangkatan yang signifikan selama libur panjang ini menunjukkan Whoosh menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian dengan cepat, aman, dan nyaman.
"Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan untuk memastikan perjalanan setiap penumpang tetap lancar dan menyenangkan,” kata Eva.