REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Program Studi (prodi) Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan workshop bertajuk "Menulis Artikel Ilmiah untuk Publikasi di Jurnal Nasional" pada Sabtu, 18 Januari 2025. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi akademik dosen dan mahasiswa dalam menyusun artikel ilmiah yang siap dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi.
Workshop ini menghadirkan narasumber utama, Sri Hadianti seorang akademisi berprestasi dan penulis lebih dari 20 artikel di jurnal nasional dan internasional bereputasi, aktif sebagai reviewer di berbagai jurnal internasional bereputasi, termasuk Sinta 2 hingga Sinta 4, dan menjabat sebagai Manager Journal serta Associate Editor di Jurnal Pilar Nusa Mandiri (Sinta 3).
Dalam paparannya, Sri Hadianti menjelaskan pentingnya memahami anatomi artikel ilmiah, mulai dari penyusunan judul, abstrak, hingga pembahasan yang sistematis.
“Kesalahan umum yang sering dilakukan penulis, seperti inkonsistensi dalam struktur artikel, kurangnya referensi jurnal, serta pentingnya menghindari pelanggaran etika ilmiah, termasuk plagiarisme,” jelasnya saat workshop, Sabtu (18/1).
Acara ini dipandu oleh moderator Rani Irma Handayani yang turut memberikan wawasan praktis terkait proses pengelolaan naskah pada Open Journal System (OJS) dan tips publikasi di jurnal nasional.
Peserta workshop, yang terdiri dari mahasiswa dan dosen Universitas Nusa Mandiri, sangat antusias mengikuti sesi interaktif, termasuk diskusi tentang strategi menulis yang efektif, kiat mengatasi kendala dalam proses publikasi, serta cara memilih jurnal yang sesuai dengan fokus penelitian.
“Workshop ini memberikan panduan yang sangat bermanfaat. Saya jadi lebih percaya diri untuk menulis artikel ilmiah dan mempersiapkannya agar bisa dipublikasikan di jurnal nasional,” ujar salah satu peserta workshop.
Prodi Sistem Informasi UNM berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam mendorong budaya menulis ilmiah di kalangan akademisi dan mahasiswa, serta meningkatkan kontribusi mereka dalam dunia akademik nasional dan internasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika