Sabtu 15 Feb 2025 00:05 WIB

Jelang Ramadhan, Arab Saudi Serahkan 100 Ton Kurma untuk Indonesia

Kurma ini untuk buka puasa bagi segenap masyarakat Islam di Indonesia.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menerima 100 ton kurma dari Raja Salman dari Arab Saudi bagi masyarakat Indonesia menjelang bulan Ramadhan, Jumat (14/2/2025).
Foto: Kemenag
Menteri Agama Nasaruddin Umar menerima 100 ton kurma dari Raja Salman dari Arab Saudi bagi masyarakat Indonesia menjelang bulan Ramadhan, Jumat (14/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Nasaruddin Umar menerima 100 ton kurma dari Raja Salman dari Arab Saudi bagi masyarakat Indonesia menjelang bulan Ramadhan.

"Kurma ini untuk buka puasa bagi segenap masyarakat Islam di Indonesia dan insya Allah kami nanti yang bertanggung jawab," kata Menag dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Jumat (14/2/2025).

Baca Juga

Dalam acara penyerahan kurma yang dilakukan di Kementerian Agama itu, Nasaruddin mewakili masyarakat Indonesia menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas pemberian kurma tersebut.

"Saya atas nama pribadi, serta mewakili masyarakat Indonesia bersama umat Islam mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Yang Mulia Duta Besar Saudi Arabia," katanya.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Duta Besar Kerajaan Arab Saudi Faisal bin Abdullah Al-Amudi dan Pemerintah Saudi karena telah konsisten memberikan kurma kepada masyarakat Indonesia.

"Terima kasih yang tak terhingga kepada Yang Mulia Duta Besar Saudi Arabia karena satu-satunya Duta Besar yang selalu konsisten memberikan bantuan berupa kurma di bulan Suci Ramadan, hanya Saudi Arabia," katanya.

Pemberian kurma tersebut, kata dia, menunjukkan masyarakat Indonesia, terutama umat Islam, mendapatkan tempat khusus bagi Raja Salman.

"Bukan saja karena pelayanan haji tetapi juga kebaikan Saudi Arabia selalu membantu masyarakat (Indonesia)," kata Menag.

Kurma tersebut akan memberikan makna tersendiri bagi masyarakat Muslim Indonesia yang menerimanya. "Mungkin tidak besar artinya buat Saudi Arabia, tetapi besar artinya buat mereka, buat mereka yang mungkin tidak pernah melihat kurma, tidak pernah melihat buah kurma," katanya.

Dalam kesempatan itu, Nasaruddin tidak merinci jenis kurma yang diterima dari Pemerintah Saudi, tetapi dia memastikan 100 ton kurma yang dikirim dalam empat kontainer itu memiliki kualitas yang sangat baik.

"Jenis kurmanya itu bagus lah. Mungkin bukan yang terbaik ya, tapi itu sangat bagus ya, manis dan bersih," katanya.

Kurma-kurma tersebut nantinya akan didistribusikan melalui ormas-ormas Islam yang ada di Indonesia dan diberikan juga ke masjid, kampus, panti asuhan, ke daerah-daerah dan tempat-tempat lain yang membutuhkan.

"Kemudian juga tentu di Istiqlal juga pasti ya karena memang setiap tahun di Istiqlal insya Allah," kata dia.

Meski demikian, dia mencatat kemungkinan kurma tersebut tidak bisa dikirim ke seluruh provinsi mengingat kendala transportasi. Sementara itu, Duta Besar Arab Saudi Faisal bin Abdullah Al-Amudi dalam kesempatan tersebut menyampaikan kurma tersebut adalah hadiah dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, sesuai arahan dan instruksi langsung dari Raja Salman.

"Ini merupakan arahan dan intruksi langsung Yang Mulia Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan juga Putra Makota dan Perdana Menteri Kerajaan Saudi Muhammad bin Salman dalam kaitannya perhatian Pemerintah Kerajaan Saudi terhadap kebutuhan umat Islam di seluruh dunia, khususnya masyarakat Indonesia secara keseluruhan," katanya.

Hadiah kurma tersebut juga merupakan salah satu komitmen dan perhatian Kerajaan Arab Saudi dalam rangka memberikan peranannya di dunia Islam. Acara penyerahan kurma tersebut dihadiri oleh pusat bantuan kemanusiaan Raja Salman KS Relief dan juga staf dari Kementerian Agama.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement