Rabu 19 Feb 2025 10:05 WIB

Takut Ditangkap di Amsterdam, Komandan Tank Israel Pelaku Genosida Kabur

Akun trackingisrael mempublikasikan informasi mereka yang diduga terlibat genosida.

Tentara Israel yang berlibur ke Amsterdarm
Foto: X
Tentara Israel yang berlibur ke Amsterdarm

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM — Dua orang tentara pendudukan Israel (IDF) yang diduga ikut serta dalam aksi genosida di Jalur Gaza terpaksa harus meninggalkan Amsterdam, Belanda. Mereka kembali ke Israel setelah dilacak dan menjadi target doxing di media sosial oleh organisasi pro-Palestina, laman berita yang berbasis di Lebanon, Al Mayadeen, melaporkan.

Kedua tentara penjajah tersebut sedang berlibur di ibu kota Belanda ketika akun pendeteksi genosida (@trackingisrael) mempublikasikan informasi dan gambar mereka yang ikut serta dalam genosida di Gaza.

Baca Juga

Postingan tersebut secara khusus dibagikan dengan Hind Rajab Foundation, yang berupaya mendapatkan surat perintah penangkapan dari ICC untuk pasukan IDF bersama dengan para pejabat Israel.

Menurut Israel Genocide Tracker, setelah berpartisipasi dalam genosida Gaza, komandan tank Israel dari Batalyon ke-52 ini terlibat dalam penculikan ratusan warga sipil (terutama di Jabalia). Tentara penjajah tersebut tampak berswafoto dengan korban penculikan di Gaza. "Mereka mendarat di Amsterdam hari ini untuk berlibur."

Saluran berita Israel N12 mengungkapkan bahwa pasukan tersebut sebelumnya mengunggah film dan foto dari zona pertempuran di Gaza selama perang, yang dibagikan secara daring oleh Israel Genocide Tracker.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement