Selasa 11 Mar 2025 08:30 WIB

MinyaKita di Pasar di Bandung Langka dan Mahal

Kualitas Minyakita di kemasan botol relatif banyak dikeluhkan pembeli

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Pedagang menunjukkan minyak goreng Minyakita (Ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang menunjukkan minyak goreng Minyakita (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Pedagang mengeluhkan keberadaan minyak goreng merek Minyakita di Pasar Kosambi, Kota Bandung terbilang langka dan mahal. Mereka pun harus membeli dengan stok terbatas apabila Minyakita ada di tingkat distributor.

"Udah lama ya, udah beberapa bulan kosong gak ada di pasaran, baru pekan kemarin ada yang nawarin, itu juga terbatas," ujar salah seorang pedagang di Pasar Kosambi Kota Bandung Eeng saat ditemui, Selasa (11/3/2025).

Baca Juga

Eeng mengaku, hanya bisa membeli dua dus minyak goreng kemasan pouch yang terdiri dari satu dus Minyakita dan satu dus minyak goreng ukuran dua liter. Distributor sendiri tidak menjual kemasan botol.

Terkait adanya masalah tentang berat Minyakita yang dijual kemasan botol kurang dari satu liter, ia mengaku berpengaruh kepada pembeli. Mereka merasa dirugikan dengan adanya masalah tersebut.

Eeng pun lebih selektif dalam memilih distributor yang menjual Minyakita. Selain itu, kualitas Minyakita di kemasan botol relatif banyak dikeluhkan pembeli. "Saya beli lebih selektif lagi pabrik yang ada Sinarmas yang keasliannya bisa dipertanggungjawabkan," kata Eeng.

Ia pun mengeluhkan harga Minyakita yang masih mahal. Di tingkat distributor, Eeng mengatakan harga Minyakita sudah mencapai Rp 15.700 sedangkan dirinya menjual sekitar Rp 17.500 di atas harga eceran tertinggi. "Jangan terlalu jauh dari HET, jadi dijual segitu.  Emang sekarang lagi naik minyak yang lain juga," kata dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement