i-life.id, Lebak, Pondok Pesantren (PP) La Tansa bekerja sama dengan mahasiswa KKN Tematik 36 Universitas Darussalam Gontor menyelenggarakan kegiatan Arabic Super Camp. Kegiatan yang dimulai pada 27 Februari dan berakhir pada 11 Meret ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Arab para santri, baik dalam maharah (kemampuan) kitabah (menulis), sima'ah (mendengar), qira'ah (membaca), serta kalam (berbicara). Di PP La Tansa sendiri Bahasa Arab dan juga Bahasa Inggris menjadi salah satu mata pelajaran dalam kurikulum Pendidikannya.
Selama kegiatan berlangsung, berbagai materi diajarkan kepada para santri dengan pendekatan praktis. Sehingga memungkinkan mereka untuk langsung mempraktikkan setiap materi yang telah dipelajari. Dengan demikian, keterampilan mereka dalam menggunakan Bahasa Arab akan terasah melalui pengalaman langsung, bukan hanya teori semata.
Di akhir program ada ujuan selama lima hari, Tujuannya untuk mengukur capaian santri selama mengikuti program. Sehingga kemajuan santri dalam menguasai Bahasa Arab bisa diketahui dan dievaluasi.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari berbagai pihak. Ustadzah Alifia, salah satu pengajar di Pondok Pesantren La Tansa yang berfokus pada peningkatan Bahasa Arab, mengungkapkan, “Kegiatan ini sangat membantu anak-anak dalam memantapkan Bahasa mereka, baik dari segi materi maupun kemampuan berbicara atau prakteknya. Mereka jadi lebih percaya diri dan mahir dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Arab.”
Peserta program, Alsa Kanaya, juga menyatakan, “Dengan adanya program ini, saya dapat belajar lebih dalam tentang pengetahuan, khususnya di bidang Bahasa Arab. Program ini tidak hanya memberikan materi yang bermanfaat, tetapi juga mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, yang membuat saya semakin paham dan terampil.”
Program Arabic Super Camp yang digagas oleh mahasiswi KKN Tematik Universitas Darussalam Gontor bukan hanya membantu santri dalam menguasai Bahasa Arab. Kegiatan ini juga mengingat mereka pentingnya penguasaan Bahasa Arab. Sebagai bahasa yang dekat dengan kehidupan umat Islam, Bahasa Arab memiliki peran yang sangat besar dalam membantu mereka memahami ajaran Islam secara lebih mendalam.
Lebih dari sekadar alat komunikasi, penguasaan Bahasa Arab juga menjadi kunci untuk membuka pintu-pintu ilmu yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Hadis. Melalui program ini, santri di Pondok Pesantren La Tansa diharapkan tidak hanya menjadi lebih mahir dalam Bahasa Arab, tetapi juga lebih sadar akan pentingnya pendidikan bahasa sebagai bagian dari perjalanan intelektual dan spiritual mereka.
Kegiatan KKN Tematik 36 Universitas Darussalam Gontor ini membuktikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa Universitas Darussalam Gontor, yaitu Ayse Turgut, Sofia Fauziah Rahman dan Finuril Aulia Abda, dengan pesantren dapat menghasilkan program yang bermanfaat dan memiliki dampak positif jangka panjang. Program Arabic Super Camp di Pondok Pesantren La Tansa menjadi contoh nyata bagaimana pembelajaran Bahasa Arab yang terintegrasi dengan metode praktik dan ujian bisa membantu santri untuk lebih menguasai bahasa ini dengan lebih efektif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika