REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG - Pagi hari di Karawang sering kali dimulai dengan hiruk-pikuk para pekerja yang bersiap memulai rutinitas. Mengenakan seragam kerja, mengendarai sepeda motor sederhana, dan dengan wajah lelah yang masih menyimpan sisa kantuk, mereka melangkah menuju tempat kerja.

Mereka bukan superhero. Mereka adalah manusia biasa yang, meski telah bekerja keras dari Senin hingga Sabtu, masih menyimpan harapan untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Harapan itu kini tidak lagi sebatas mimpi. Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Karawang hadir memberikan solusi nyata melalui Program Kelas Karyawan. Ini adalah sebuah program pendidikan yang dirancang khusus untuk para pekerja yang ingin kuliah tanpa mengganggu jam kerja.

Berlokasi tak jauh dari kawasan industri, UBSI menjadi tempat di mana cita-cita yang sempat tertunda bisa mulai diwujudkan, secara bertahap, setiap akhir pekan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kuliah kerap kali dianggap sebagai kemewahan oleh para pekerja. Waktu yang tersita di pabrik, toko, atau kantor, ditambah tanggung jawab keluarga, membuat keinginan untuk kuliah sering kali hanya menjadi angan.

UBSI memahami hal tersebut. Sebagai kampus dengan pendekatan digital kreatif, UBSI menghadirkan perkuliahan hanya pada hari Jumat dan Sabtu. Format ini memungkinkan mahasiswa tetap dapat menjalani kehidupan profesional dan pribadi tanpa terganggu.

Berbeda dari kampus pada umumnya yang aktif pada hari kerja, suasana perkuliahan di UBSI justru hidup di akhir pekan. Ini adalah bentuk komitmen kampus dalam melayani segmen mahasiswa yang membutuhkan fleksibilitas, namun tidak ingin mengorbankan kualitas.

Salah satu program studi unggulan di Kelas Karyawan UBSI Kampus Karawang adalah Sistem Informasi. Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan industri masa kini, dengan fokus pada pemahaman data, teknologi informasi, dan sistem digital yang relevan. Bukan sekadar teori, materi yang diajarkan bersifat aplikatif dan langsung dapat diterapkan dalam dunia kerja.

Kepala Kampus UBSI Karawang Hasan Basri mengatakan kampus ini tidak hanya menawarkan waktu kuliah yang fleksibel, tetapi juga pengalaman belajar yang bermakna. “Fasilitas kampus juga tidak asal-asalan. Ruang kelasnya nyaman, dosennya ngerti kalau mahasiswanya kadang datang habis shift malam dan bisa jadi ngantuk di tengah sesi. Tapi bukan berarti dibiarkan tidur. Di sinilah seni mengajar dan dimengerti ketemu dalam satu titik, yaitu empati,” ujarnya.

Lebih dari sekadar meraih gelar akademik, kuliah di UBSI membuka berbagai peluang. Misalnya kenaikan jabatan, perubahan karier, atau bahkan sekadar rasa percaya diri yang lebih besar.

Untuk mendaftar, prosesnya pun sangat mudah. Cukup melalui situs pmb.ubsi.ac.id atau aplikasi BSI PMB yang tersedia di Play Store.

Bagi para pekerja yang membaca ini di sela istirahat, dalam perjalanan pulang kerja, atau bahkan sambil menunggu angkutan umum, ketahuilah: kuliah tetap mungkin. Sisanya adalah soal kemauan, konsistensi, dan keyakinan bahwa belajar tidak pernah mengenal kata terlambat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika