Sabtu 14 Jun 2025 21:14 WIB

Seskab Teddy Bertemu Dubes Jerman pada Akhir Pekan, Bahas Apa?

Hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman diharapkan akan semakin erat.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Inf Teddy Indra Wijaya menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel di Gedung Sekretariat Kabinet (Setkab), Jakarta Pusat, Sabtu (14/6/2025).
Foto: Setkab
Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Inf Teddy Indra Wijaya menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel di Gedung Sekretariat Kabinet (Setkab), Jakarta Pusat, Sabtu (14/6/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Inf Teddy Indra Wijaya menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel di Gedung Sekretariat Kabinet (Setkab), Jakarta Pusat, Sabtu (14/6/2025). Kunjungan tersebut sekaligus sebagai perpisahan Dubes Ina yang akan mengakhiri masa dinas di Indonesia.

"Senang berjumpa dengan Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ibu Ina Lepel, di akhir pekan ini. Dubes Jerman yang telah mengemban tugas selama 3,5 tahun di Jakarta ini, datang ke Gedung Sekretariat Kabinet RI untuk mendiskusikan beberapa topik terkait perkembangan hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman, sekaligus berpamitan karena akan memasuki masa akhir kerjanya di Indonesia," ucap Teddy melalui akun Instagram @sekretariat.kabinet.

Baca Juga

Status tersebut ditulis sendiri oleh Teddy yang ditandai kode TIW pada akhir catatan. Menurut dia, hubungan kedua negara selama ini sudah terjalin baik. Pemerintahan RI dan Jerman pun akan semakin mempererat hubungan yang saat ini sudah mencapai 73 tahun.

"Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Kanselir Jerman, Bapak Friedrich Merz, yang baru saja dilantik pada bulan lalu, hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman diharapkan akan semakin erat. Kemitraan dengan Jerman sangat penting, terutama untuk membuka peluang kerja sama di berbagai sektor strategis dengan bangsa Indonesia, seperti di sektor ekonomi dan perdagangan, energi terbarukan, inovasi dalam sektor industri, hingga pendidikan," ucap Teddy.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement