Jumat 20 Jun 2025 15:03 WIB

Ekspor Mainan Anak Nasional Tembus Rp 10 Triliun, AS Jadi Pasar Utama

Industri mainan Indonesia mencatatkan surplus ekspor lima tahun berturut-turut.

Pengunjung melihat beberapa mainan yang dijual pada acara The Jakarta 20th Toys and Comics Fair 2025 di Balai Kartini, Jakarta, Ahad (9/2/2025).
Foto: Republika/Prayogi
Pengunjung melihat beberapa mainan yang dijual pada acara The Jakarta 20th Toys and Comics Fair 2025 di Balai Kartini, Jakarta, Ahad (9/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan industri mainan dalam negeri mencatat surplus neraca ekspor perdagangan internasional dalam lima tahun terakhir. Nilai ekspor pada 2024 mencapai 610 juta dolar AS atau Rp 10 triliun (kurs Rp 16.390).

"Ini merupakan pencapaian yang membanggakan sekaligus membuktikan ketangguhan industri manufaktur Indonesia di arena internasional. Artinya, di tengah disrupsi ekonomi dunia, industri manufaktur dalam negeri masih terbukti memiliki ketahanan dan daya saing yang kuat di level global,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Jumat (20/6/2025).

Baca Juga

Ia menjelaskan, kinerja sektor industri mainan anak nasional mencatat surplus neraca ekspor dalam lima tahun terakhir. Nilai ekspor pada 2024 meningkat 13,8 persen dibandingkan 2023. Adapun negara tujuan utama ekspor adalah Amerika Serikat, karena masuk dalam rantai pasok global.

Berdasarkan catatan Kemenperin, pada 2020 surplus dari sektor ini mencapai 231 juta dolar AS atau Rp 3,7 triliun. Pada 2021 surplus tercatat sebesar 317 juta dolar AS atau Rp 5,2 triliun, dan pada 2022 mencapai 364 juta dolar AS atau Rp 5,9 triliun.

Selanjutnya, pada 2023 surplus mencapai 292 juta dolar AS atau Rp 4,78 triliun, dan pada 2024 kembali meningkat menjadi 317 juta dolar AS atau Rp 5,2 triliun.

“Negara tujuan ekspor terbesar untuk industri mainan anak nasional adalah Amerika Serikat, yakni sebesar 48 persen dari total ekspor mainan anak Indonesia. Disusul oleh Inggris, Singapura, China, dan Jerman,” ujarnya.

Pada 2024, produk mainan anak buatan Indonesia menyumbang sekitar 2 persen dari total impor mainan anak Amerika Serikat, dengan nilai 289 juta dolar AS atau Rp 4,73 triliun.

Jenis produk unggulan ekspor ke Amerika Serikat antara lain boneka, stuffed toys, mainan lainnya, mainan skala/model, dan block set.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement