REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Keuangan syariah di awal 2012 kian diramaikan dengan kehadiran dua bank syariah baru. Bank Indonesia (BI) mengeluarkan izin satu unit usaha syariah (UUS) dan satu Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) pada Desember 2011.
Bank Pembangunan Daerah Jambi membuka UUS yang menambah jumlah UUS menjadi 23 unit. Sementara jumlah BPRS menjadi 155 dengan kehadiran BPRS Cahaya Hidup di Yogyakarta.
Menurut Direktur Direktorat Perbankan Syariah BI, Mulya Effendi Siregar, jumlah BPRS yang izinnya masih dalam proses sebanyak 36 BPRS. Dari jumlah itu, 35 izin merupakan BPRS baru. “Sementara satu BPR mengajukan konversi menjadi BPRS, “ ujar dia, Kamis (5/1).
Sebelumnya, jumlah bank syariah di 2012 ini juga diprediksi bertambah lagi. Sedikitnya ada dua bank yang berpotensi menjadi BUS dan satu bank akan membuka UUS.
Bank yang berpotensi menjadi BUS berasal dari Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN). Rencananya, BTPN akan mengakuisisi Bank Sahabat Purba Danarta yang kemudian membentuk BUS pada 2012.