REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIK UMJ) menggelar Angkat Sumpah Ners Tahun Ajaran 2024-2025 di Auditorium KH Ahmad Azhar Basyir, Gedung Cendekia UMJ, Selasa (24/6/2025).
Sebanyak 77 lulusan diangkat sumpah oleh Dekan FIK UMJ Dr Yani Sofiani, M.Kep., Sp.KMB. Dalam laporannya, Yani mengapresiasi para lulusan karena menjalani proses pembelajaran dengan baik.
Ia juga melaporkan pada Uji Kompetensi Nasional Ners, kelulusan mahasiswa Profesi Ners FIK UMJ 2024-2025 mencapai 100 persen. IPK yang diraih lulusan pasca yudisium secara umum, tertinggi 4.00 dan terendah 3.39 sedangkan rata-ratanya 3.82, sehingga telah melampaui standar yang ditetapkan dari universitas.
Menurut dia, masa pendidikan Profesi Ners ditempuh dalam dua semester. Selama satu tahun mahasiswa praktik di beberapa wahana klinik maupun komunitas, antara lain di RSIJ Cempaka putih, RSIJ Pondok Kopi, RS Tarakan, dan RSU Persahabatan.
Selain itu, RS Pusat Otak Nasional, Puskesmas Kecamatan Gambir dan Kemayoran, RSI Jiwa Klender, dan RSKD Duren Sawit dan lainnya. ‘’Terima kasih atas kerja samanya, sehingga semua lulusan kami kompeten dan siap bekerja di dunia keperawatan", ujar Yani.
Rektor UMJ Prof Dr Ma'mun Murod, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, mencari ilmu kewajiban yang melekat pada pribadi, Muhammadiyah punya kewajiban dari sisi tersebut. Sumbangsih Muhammadiyah sejak berdiri hingga saat ini sangat luar biasa.
Ia menyatakan, jumlah perguruan tinggi sebanyak 173, puluhan sekolah mulai dari pendidikan usia dini hingga SMA yang tersebar dari Sabang sampai Marauke, tanpa Muhammadiyah belum bisa sebanyak ini.
Di tanah Papua tersebar lima iniversitas, dua di antaranya universitas papan atas, yaitu Universitas Muhammadiyah Sorong dan Universitas Muhammadiyah Pendidikan.

‘’Bukan hanya tentang bisnis tetapi tentang membangun kecerdasan bangsa dan mendakwahkan Muhammadiyah dari sisi keagamaan, maka Muhammadiyah berkewajiban hadir di wilayah tersebut", ujar Ma'mun saat memberikan sambutan.
Ma'mun menambahkan, saat ini program studi dengan akreditasi Unggul di UMJ sudah mencapai 49 persen dari 59 program studi yang ada di UMJ.
Badan Pembina Harian (BPH) UMJ Drs Ateng, mengucapkan selamat kepada para lulusan, dan berharap dapat bermanfaat bagi nusa dan bangsa, dan terima kasih kepada orang tua wisudawan yang telah menitipkan anaknya dalam menempuh pendidikan di FIK UMJ.
Candra Irawan, lulusan terbaik Profesi Ners UMJ Tahun Ajaran 2024-2025 dengan IPK 4.00, mengutarakan rasa bahagianya dan berterima kasih kepada dosen serta pembimbing yang telah sabar memberikan ilmu dan bimbingan dengan baik.
"Saya bangga bisa berkuliah di UMJ karena berakreditasi Unggul. Dosen di FIK kompeten. selama berkuliah saya mengikuti intruksi dari dosen dan mengerjakan seluruh tugas yang diberikan dengan baik" tutup Candra yang saat ini bekerja sebagai perawat di RS Pelni.
Pada kesempatan yang sama, Leno Leonad Harefa yang merupakan lulusan Prodi Ners beragama Kristen menyampaikan kesan selama berkuliah di FIK UMJ, dan berterima kasih atas dukungan para dosen selama berkuliah di FIK UMJ.
"Saya memilih FIK UMJ karena berkualitas dan terakreditas Unggul. UMJ juga sangat bertoleransi sehingga saya merasa nyaman berkuliah disini", ujar Leo saat diwawancarai usai acara.
Selanjutnya penandatanganan lafal sumpah diwakilkan Ns. Septia Ambia, S,Kep dan Ns. Heru Sugiarto, S.Kep., serta disaksikan oleh Dekan FIK UMJ Dr. Yani Sofiani, M.Kep., Sp.KMB, Ketua Prodi Profesi Keperawatan Ns. Fitriyani, M.Kep., Sp. KMB, Ketua PPNI, Ns. Maryanto, SKM. S.Kep, SH., Rohaniawan Islam, Dr. Farihen, M.Ag., Rohaniawan Kristen, Pendeta Tirza Conny Kalali, S.Th., M.A.
Satu hari sebelum pelaksanaan Angkat Sumpah Profesi Ners, mahasiswa mengikuti acara pembekalan secara daring. Tujuan pembekelan ini supaya penguatan bagi lulusan dalam penerapan asuhan keperawatan berbasis Isam dan entrepreneur.