Selasa 24 Jun 2025 17:18 WIB

In Picture: Dihadapan Gibran, Petani Kopi Keluhkan Mahalnya Harga Pupuk Kopi Non Subsidi

Gibran Lakukan Kunker ke Kebun Kopi di Bondowoso.

Red: Edwin Dwi Putranto

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (tengah) bersama petani menyortir kopi di Kebun Kopi Kalisat Jampit, Kecamatan Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (24/6/2025). Dalam kesempatan itu, petani kopi mengeluhkan mahalnya harga pupuk kopi non subsidi yang mencapai Rp500 ribu per kuintal, sehingga meminta kebijakan penurunan harga. (FOTO : ANTARA FOTO/Seno)

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kiri) berdialog dengan petani kopi di Kebun Kopi Kalisat Jampit, Kecamatan Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (24/6/2025). Dalam kesempatan itu, petani kopi mengeluhkan mahalnya harga pupuk kopi non subsidi yang mencapai Rp500 ribu per kuintal, sehingga meminta kebijakan penurunan harga. (FOTO : ANTARA FOTO/Seno)

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (tengah) bersama petani menyortir kopi di Kebun Kopi Kalisat Jampit, Kecamatan Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (24/6/2025). Dalam kesempatan itu, petani kopi mengeluhkan mahalnya harga pupuk kopi non subsidi yang mencapai Rp500 ribu per kuintal, sehingga meminta kebijakan penurunan harga. (FOTO : ANTARA FOTO/Seno)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BONDOWOSO -- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama petani menyortir kopi di Kebun Kopi Kalisat Jampit, Kecamatan Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (24/6/2025).

Dalam kesempatan itu, petani kopi mengeluhkan mahalnya harga pupuk kopi non subsidi yang mencapai Rp500 ribu per kuintal, sehingga meminta kebijakan penurunan harga.

sumber : Antara Foto
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement