Sabtu 28 Jun 2025 15:41 WIB

Kolaborasi Hadirkan Pelayanan Logistik Haji yang Efisien

Pos Indonesia-BPKH jalin kerja sama tingkatkan layanan logistik haji dan Umroh.

Pos Indonesia dan BPKH kerja sama penguatan layanan haji dan umroh.
Foto: Antara
Pos Indonesia dan BPKH kerja sama penguatan layanan haji dan umroh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pos Indonesia (Persero) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) resmi menjalin kerja sama strategis. Kolaborasi ini guna memperkuat sistem logistik terintegrasi bagi jamaah haji dan umroh.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan di Muamalat Tower, Jakarta pada Selasa, 24 Juni 2025. Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Utama Pos Indonesia Endy Abdurrahman dan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun, disaksikan langsung oleh jajaran anggota Badan Pelaksana BPKH serta tamu undangan lainnya.

Baca Juga

Menurut Endy, kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam menghadirkan sistem pelayanan logistik ibadah haji yang modern, efisien, dan terintegrasi. Sinergi ini merupakan bagian dari komitmen kedua belah pihak dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji dan umroh di Indonesia.

"Nota kesepahaman ini adalah komitmen PosIND dan BPKH memberikan pelayanan logistik secara modern, efisien, dan terintegrasi kepada jamaah haji dan umroh," ujar Endy.

Pos Indonesia akan mengandalkan kekuatan jaringan logistik nasional dan global yang dimilikinya, meliputi 42 Kantor Cabang Utama, 168 Kantor Cabang, dan 4.308 Kantor Cabang Pembantu. Perusahaan juga terhubung dengan jaringan pos dunia yang mencakup 222 negara.

Selain itu, Pos Indonesia juga mengintegrasikan layanan digital melalui aplikasi Pos Aja! untuk pengiriman berbasis kurir digital dan Pospay untuk kemudahan transaksi keuangan berbasis giro.

Endy menjelaskan, Pos Indonesia memiliki tiga anak perusahaan strategis, yaitu Pos Logistics (logistik), Pos Properti (perhotelan dan konstruksi), serta Pos Digi (layanan keuangan berbasis teknologi), yang siap mendukung kebutuhan logistik dan finansial jamaah.

Menurut Endy, Pos Indonesia bertahun-tahun menjadi bagian dari pelaksanaan ibadah haji dengan terlibat pada pengiriman barang jamaah. Tahun ini, PosIND juga mencatat keberhasilan dalam pengelolaan kiriman bagi jamaah haji asal Indonesia.

Data per 25 Juni 2025, Pos Indonesia mendistribusikan barang jamaah haji dengan volume hampir mencapai 150 ton dari Makkah dan hampir 100 ton dikirim dari Madinah. Melalui sistem tracking digital, ribuan paket jamaah haji tersebut berhasil dikirim ke berbagai daerah di Indonesia secara tepat waktu.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement