Senin 07 Jul 2025 08:37 WIB

Korban Jiwa Banjir Bandang Texas Tembus 43 Orang

Korban jiwa banjir bandang ditangani dengan maksimal.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Erdy Nasrul
Tangkapan layar banjir bandang di Texas Amerika
Foto: Tangkapan layar
Tangkapan layar banjir bandang di Texas Amerika

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Korban tewas dalam banjir bandang di Kerr County, Texas, Amerika Serikat (AS) mencapai 43 orang, termasuk 15 anak-anak. Tim penyelamat masih mencari pulungan orang yang masih dinyatakan hilang.

Pihak berwenang mengatakan total korban jiwa kemungkinan akan bertambah. Terutama karena banyak daerah sekitar Kerr County yang juga terdampak banjir.

Baca Juga

Pemerintah Travis County mengatakan banjir bandang di daerah itu menewaskan empat orang sementara 13 orang belum diketahui keberadaannya. Kendall County juga melaporkan korban jiwa akibat banjir. Sejumlah media AS melaporkan total korban jiwa mencapai 52 orang.

Pada Sabtu (5/7/2024) kemarin pihak berwenang mengatakan lebih dari 850 orang berhasil diselamatkan. Termasuk beberapa orang yang bertahan dengan berpegangan dengan dahan pohon usai badai dengan curah hujan 15 inci tiba-tiba menerjang daerah sekitar Sungai Guadalupe, sekitar 140 kilometer sebelah barat laut San Antonio.

Manajer Kota Kerrville Dalton Rice mengatakan 27 orang anak perempuan yang mengikuti perkemahan musim panas Camp Mystic masih dinyatakan hilang. Rica mengatakan ia tidak yakin berapa banyak orang yang hilang selain anak-anak perkemahan itu.

Bencana ini terjadi dengan cepat setelah hujan sangat deras pada Jumat (4/7/2025) pagi menaikan permukaan air sungai setinggi 9 meter. "Kami tahu air sungai naik, tapi tidak ada yang menyadarinya setinggi itu," kata Hakim Kerr County Rob Kelly.

Sheriff Kerr County Larry Leitha mengkonfirmasi 17 korban jiwa termasuk lima anak-anak. Tapi belum ada yang teridentifikasi.

Badan Cuaca Nasional AS mengatakan keadaan darurat banjir bandang di Kerr County sudah berakhir. Tetapi peringatan banjir masih berlaku di wilayah lebih luas hingga pukul 7 malam.

Pejabat lokal mengkhawatirkan adanya korban yang belum teridentifikasi. Texas Lieutenant Governor Dan Patrick mengatakan wilayah tersebut sedang dipadati pengunjung yang merayakan Hari Kemerdekaan AS, sehingga memperumit upaya evakuasi dan penyelamatan.

"Kami tidak tahu berapa banyak orang yang berada di tenda-tenda di pinggir sungai, di trailer-trailer kecil di pinggir sungai, di rumah-rumah sewaan di pinggir sungai," katanya di Fox News Live

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement