REPUBLIKA.CO.ID,
Rans Simba dan Pelita Jaya Sama-Sama Paksakan Game 3 Semifinal IBL
TANGERANG -- Rans Simba Bogor dan Pelita Jaya Jakarta sama-sama berhasil memaksakan game 3 atau game penentu di semifinal IBL 2025. Rans Simba mengalahkan Dewa United 95-89 pada game 2 di Dewa United Arena, Tangerang, sementara Pelita Jaya menang telak 92-85 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Sabtu (12/7/2025) malam.
Rans Simba yang kalah telak 69-100 pada game 1 sempat kesulitan pada game 2 ini dengan tertinggal 35-48. Namun kebangkitan pada kuarter ketiga menjadi momentum tim asuhan Anthony Garbelotto untuk memenangkan laga kedua ini.
Devon Van Oostrum mencetak 30 poin, 11 assist, dan delapan rebound untuk membawa Rans Simba menyudahi perlawanan Dewa United dan menyamakan kedudukan 1-1 dalam seri best of three IBL 2025.
Van Oostrum dan Kenyon Joseph Buffen menjadi dua pemain Rans yang bermain selama 40 menit. Buffen mencetak poin terbanyak, 32 angka, ditambah 10 rebound. Kemudian Aaron Fuller menyumbangkan 22 poin dan enam rebound.
Dewa United sempat melesat dengan margin 13 angka (48-35) saat jeda. Mereka terlihat akan menang mudah ketika unggul 71-67 pada akhir kuarter ketiga.
Tapi pada kuarter pamungkas Rans melesat 9-2 untuk membuka kuarter keempat dan kemudian merebut keunggulan menjadi 76-73, terutama berkat komando Van Oostrum dan Buffen.
Dari 28 poin yang dibuat Rans pada kuarter keempat, 18 diantaranya dicetak Van Oostrum yang memasukkan empat lemparan tiga angka dalam kuarter ini. Van Oostrum memasukkan 10 dari 23 lemparan, termasuk enam lemparan tiga angka dari 16 kali upaya.
Dewa United berkesempatan membalikkan keadaan pada sisa 57 detik terakhir ketika layup Lester Prosper mendekatkan Dewa United ke lawannya pada kedudukan 87-89.
Van Oostrum lalu mencetak poin untuk menjauh lagi pada 91-78. Pelatih Pablo Favarel tidak mengambil time out saat waktu tersisa 37 detik.
Keputusan tersebut harus dibayar mahal karena bola justru berbalik dikuasai Rans setelah Prosper salah oper untuk kemudian dicuri Surliyadin, yang langsung diberikan kepada Buffen yang membuat Rans unggul 93-87.
Joshua Ibarra memimpin Dewa United dengan 23 poin dan 16 rebound, disusul Jordan Adams 22 poin, sembilan rebound, dan empat assist, sedangkan Lester Prosper dan Kaleb Ramot Gemilang masing-masing mencetak 16 dan 12 poin.
Game 3 atau terakhir akan kembali berlangsung di Dewa United Arena, Ahad (12/7/2025) malam.
Pada laga lain, Pelita Jaya mengamuk membalas kekalahan dengan margin 20 poin pada game 1. Mendapat keuntungan bermain di laga kandang, juara IBL 2024 itu tampil di atas angin dengan selalu memimpin tanpa pernah tertinggal, dengan keunggulan tertinggi mencapai 37 poin.
Agassi Goantara memimpin poin untuk PJ dengan 17 poin, Jerome Beane 16 poin, KJ McDaniels mencatat double-double 15 poin dan 11 rebound, Vincent Kosasih 12 poin, serta Jeffree Whitey 10 poin dan 8 rebound.
Dari kubu Satria Muda, hanya pemain asing Artem Pustoyvi yang mencapai dua digit angka, yaitu 11 poin. Shanon Evans hanya mencatat 9 persen akurasi yaitu 1-11 (1 masuk dari 11 percobaan) dengan 7 tembakan tripoin yang gagal seluruhnya, Amine Noua memasukan 2 dari total 12 tembakan, dan pemain andalan SM lainnya Abraham Damar Grahita hanya melakukan tiga kali upaya tembakan sepanjang pertandingan.
Laga ketiga antara Pelita Jaya dan Satria Muda akan kembali digelar di GOR Soemantri Bodjonegoro pada Ahad malam.