Sabtu 19 Jul 2025 07:11 WIB

Ini yang Harus Dilakukan Dewa United pada Gim 2 Final IBL 2025 di Kandang Pelita Jaya

Dewa United harus menang di kandang Pelita Jaya untuk memastikan gim ketiga final.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pebasket Dewa United Banten Joshua Bryan Ibarra (kiri) berebut bola dengan pebasket Pelita Jaya Jakarta Kevin Ornell Chapman Mc Daniels (kanan) pada pertandingan babak pertama final Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di Dewa United Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (17/7/2025). Dewa United Banten kalah dari Pelita Jaya Jakarta dengan skor 77-94.
Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Pebasket Dewa United Banten Joshua Bryan Ibarra (kiri) berebut bola dengan pebasket Pelita Jaya Jakarta Kevin Ornell Chapman Mc Daniels (kanan) pada pertandingan babak pertama final Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di Dewa United Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (17/7/2025). Dewa United Banten kalah dari Pelita Jaya Jakarta dengan skor 77-94.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewa United Banten akan melakoni laga hidup mati di kandang Pelita Jaya Jakarta pada gim 2 final IBL 2025. Kekalahan membuat tim asuhan Pablo Favarel harus mengubur impiannya meraih juara. Hanya dengan kemenangan harapan itu masih terjaga. Sebab pada gim 1 di kandang sendiri, Dewa United takluk 77-94.

Pelatih Dewa United Pablo Favarel menilai timnya perlu membenahi dua hal pada gim 2 final IBL 2025, Sabtu (19/7/2025). Anak Dewa tak boleh kalah dalam rebound dan membatasi poin Pelita Jaya dari peluang kedua lagi. Pada gim 1, Dewa United kesulitan mengatasi offensive rebound Pelita Jaya.

Baca Juga

"Mereka lebih agresif, memenangi bola-bola lepas dan bekerja sangat baik memanfaatkan peluang kedua serta rebound. Pelita Jaya punya keinginan menang yang lebih besar dari kami. Hal tersebut yang harus kami tandingi di gim kedua," tutur Pablo

Pablo juga meminta anak asuhnya untuk tidak ragu melepaskan tembakan. Kepercayaan diri Anak Dewa harus lebih meningkat malam nanti. Kepercayaan diri tersebut akan menjadi kunci Dewa United. Bila tidak, mimpi merebut gelar juara untuk pertama kali bisa terkubur.

"Selama tembakan yang mereka ambil adalah tembakan bagus, mereka harus tetap percaya diri, meskipun tidak masuk dan kami harus lebih berhati-hati agar tidak memberi mereka kesempatan dalam transisi," kata Pablo.

Penilaian tersebut diambil Pablo setelah melihat kekalahan pada gim 1. Para pemain Dewa United tampak tak percaya diri saat mengambil tembakan dan membuat keuntungan bagi lawan.

"Hal itu justru memberikan mereka momentum menjaga selisih poin yang menjadi sulit kami kejar," ujar dia.

Di sisi lain, shooter veteran Pelita Jaya Andakara Prastawa menilai kemenangan pada gim 1 memberi suntikan energi yang luar biasa. Pelita Jaya menginginkan kemenangan lagi pada gim 2 untuk mengunci gelar juara.

"Tahun ini home kami spesial banget. Semuanya diatur agar PJ Holic bisa memberi dukungan yang membuat para pemain lebih semangat lagi," ujar Prastawa dilansir laman IBL Indonesia.

Pelita Jaya Jakarta hanya perlu satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara untuk kedua kali secara beruntun. Dan para pemain tim Oranye tak mau berlama-lama untuk bisa segera memegang trofi.

"Pastinya kami ingin segera merebut kemenangan dan gim kedua dan menjadi back to back champions," tutur Prastawa.

Center Vincent Kosasih akan punya tugas berat pada final IBL 2025. Vincent harus menjadi penyelaras permainan saat offense maupun defense.

Sebagai satu di antara big man Pelita Jaya Jakarta, kehadiran Vincent sangat krusial. Terlebih untuk menambal lubang Jeff Withey dalam kecepatan.

"Karena Jeff pasti tidak bisa secepat itu untuk bisa langsung ada di bawah ring. Jadi pelatih kasih tugas untuk lari secepat mungkin saat offense ataupun defense," ujar Vincent.

Tugas Vincent pada final IBL 2025 sangat berat mengingat Dewa United Banten memiliki Joshua Ibarra dan Lester Prosper sebagai dua pemain yang memiliki tinggi di atas dua meter. Peran itu harus dibagi Vincent dengan Jeff.

Misi tersebut pada akhirnya berhasil dituntaskan Vincent dengan baik. Pelita Jaya Jakarta berhasil merebut kemenangan atas Dewa United Banten pada gim 1 final IBL 2025. Tim yang identik dengan warna oranye tersebut kini hanya perlu satu kemenangan lagi untuk merebut gelar juara IBL 2025. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement