Selasa 05 Aug 2025 08:23 WIB

Indonesia Minta Bantuan ke Malaysia untuk Buru Riza Chalid

Indonesia masih menunggu perkembangan dari Malaysia.

Raja minyak M Riza Chalid.
Foto: Republika
Raja minyak M Riza Chalid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto mengatakan, pemerintah sudah meminta bantuan kepada perwakilan di Malaysia untuk memburu keberadaan pengusaha M. Riza Chalid.

Kendati demikian, Agus mengatakan yurisdiksi tiap-tiap negara berbeda-beda dan Pemerintah Indonesia tidak bisa memaksakan hal itu kepada Malaysia selaku negara yang diduga ditinggali bos minyak tersebut.

Baca Juga

"Ya, kan, yurisdiksi negara beda. Kita sudah minta bantuan, tapi kan, kita tunggu follow up (tindak lanjut) dari mereka. Kita, kan enggak bisa memaksakan yurisdiksi negaranya masing-masing," ucap Agus saat ditemui di Jakarta, Senin.

Agus menyebut Riza Chalid masih berada di Malaysia. "Kalau enggak salah di Malaysia," tuturnya.

Di sisi lain, sebagaimana paspor Riza Chalid, Menteri Imipas mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mencabut pula paspor para tersangka korupsi lainnya yang masih berada di luar negeri.

"Kalau memang perlu, ya, kita cabut juga. Enggak apa-apa. Kalau ada permintaan kita cabut, kita cabut. Enggak ada masalah," katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement